Tips & Trik

Yuk Mengenal Komponen Aki Kering dan Basah

25 Februari 2025

account iconAdmin

Cas Aki

Bagikan

Aki jenis kering tidak perlu perawatan rutin seperti menambahkan air. Sedangkan aki basah perlu perawatan secara berkala seperti pemeriksaan dan penambahan volume cairan elektrolit.

3. Daya Tahan Aki

Usia daya tahan aki kering rata-rata 3-5 tahun (tergantung pemakaian). Selain itu, aki jenis kering lebih tahan dengan suhu ekstrem. Berbeda dengan aki basah yang usia daya tahannya hanya 2-4 tahun (tergantung pemakaian) dan tidak tahan dengan suhu ekstrem.

4. Kapasitas Aki

Kapasitas aki tipe kering lebih rendah sedikit dibandingkan aki basah. Namun, performanya lebih stabil dan konsisten. Berbanding terbalik dengan aki basah yang memang memiliki kapasitas tinggi dan cocok untuk penggunaan kendaraan rutin.

5. Saat Pengisian Ulang

Perbedaan terakhir adalah saat pengisian ulang yang mana aki tipe kering dapat diisi ulang agar kestabilan lebih baik. Sedangkan untuk aki basah, perlu dipantau terlebih dahulu level elektrolit, baru Anda dapat menambahkan cairannya jika perlu.

Cara Merawat Aki Basah dan Aki Kering

Selanjutnya, hal yang perlu Anda perhatikan adalah cara merawat aki basah dan kering. Tujuannya, agar umur aki dapat lebih panjang dan memastikan kinerjanya berjalan optimal. Cara merawat aki basah dan kering tidak terlalu banyak perbedaan. Berikut ulasannya:

1. Periksa Arus Tegangan

Anda dapat memeriksa arus tegangan aki dengan alat bernama multimeter. Rutin memeriksa arus tegangan dapat membantu Anda menyesuaikan tegangan aki sesuai dengan kapasitasnya dan berguna untuk mengidentifikasi masalah sejak awal pada aki.

2. Bersihkan Terminal Aki

Baca Juga : Inilah Penyebab Indikator Bensin Motor Tidak Berfungsi

Lakukan pembersihan terminal aki sebagai salah satu cara merawat aki dengan tepat. Hal ini guna mencegah terjadinya korosi yang dapat mengganggu aliran listrik. 

Caranya, Anda dapat memanfaatkan sikat gigi atau spons yang basah untuk membersihkan bagian ini.

3. Lindungi Aki dari Debu dan Panas

Cara berikutnya adalah melindungi aki basah dan kering dari debu dan panas. Tujuannya masih sama yaitu agar aki dapat terjaga lebih optimal. Karena jika aki mengalami panas berlebih, maka cairan elektrolit dapat berpotensi meluap.

4. Isi Daya Aki dengan Tepat

Terakhir, isilah daya aki Anda dengan tepat untuk mencegah terjadinya kerusakan dan kinerja aki lebih optimal. Jangan biarkan cairan elektrolit terlalu rendah maupun terlalu tinggi. Gunakan arus yang sesuai saat mengisi daya aki.

Itulah pembahasan detail tentang komponen aki kering dan aki basah serta perbedaan-perbedaannya. Rawatlah komponen aki Anda agar sistem kelistrikan kendaraan bermotor Anda bekerja optimal.

Jika Anda kesulitan untuk merawat aki, Anda dapat datang ke bengkel Suzuki agar mendapat penanganan langsung dan profesional dari tim mekanik kami. Untuk informasi artikel otomotif bermanfaat lainnya, Anda dapat mengakses halaman berikut ini!

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Halo Suzuki Test Drive/Ride
Chat