Yuk Mengenal Komponen Aki Kering dan Basah
25 Februari 2025
Admin

Bagikan
Pada komponen aki, plat elektroda terdapat dua jenis yaitu plat positif (anoda) dan plat negatif (katoda). Keduanya memiliki fungsi berbeda-beda. Namun, pada dasarnya, fungsi komponen ini untuk menyimpan dan melepas energi listrik.
6. Sel Konektor
Komponen sel konektor adalah menghubungkan masing-masing plat sel pada aki (plat negatif dan plat positif serta sel separator). Walaupun komponen plat dan sel aki berpisah, sel konektor bertugas untuk menghubungkannya agar aki dapat berfungsi.
7. Sel Separator
Di dalam aki, terdapat cairan elektrolit, plat negatif dan plat positif yang masing-masing sel berjumlah enam. Sel separator bertugas untuk menjadi penyekat antara komponen tersebut agar tidak saling bercampur.
Ketika Anda mengisi aki basah, komponen sel separator baru dibuka untuk pengisian cairan elektrolit pada setiap sela. Jika tidak digunakan, sel separator ditutup dan kembali berfungsi sebagai penyekat yang kuat.
8. Plat Separator
Plat separator berguna sebagai pemisah antara plat positif (anoda) dan plat negatif (katoda). Karena apabila mereka bercampur, maka akan terjadi hubungan arus pendek yang membuat aki tidak bekerja.
Baca Juga : Kenali 5 Penyebab Rantai Motor Berisik
Bentuk permukaan plat separator adalah pori-pori yang dapat memudahkan aliran elektrolit mengalir pada anoda dan katoda. Plat separator juga terbuat dari bahan material yang berfungsi sebagai isolator.
9. Tutup Aki
Komponen aki yang terakhir adalah tutup aki yang berguna untuk melindungi dan menutup bagian internal aki dari kontaminasi dan kebocoran. Pada aki basah, tutup aki dilengkapi dengan lubang kecil untuk mengisi cairan elektrolit.
Sedangkan untuk aki jenis kering, tutup aki digunakan untuk menjaga elektrolit dapat berada di tempatnya dan tidak bocor keluar. Jadi, komponen tutup aki ini cukup signifikan fungsinya.
Perbedaan Aki Kering dan Aki Basah
Setelah Anda memahami komponen yang ada pada aki basah dan kering. Maka, selanjutnya akan dibahas perbedaan signifikan antara aki basah dan kering. Berikut ini perbedaan yang perlu Anda ketahui, yaitu:
1. Bentuk Aki
Perbedaan pertama dapat dilihat dari bentuk aki. Aki basah memiliki bentuk elektrolit cair dan butuh perhatian ekstra agar cairan tidak tumpah atau bocor. Sedangkan aki yang kering menggunakan elektrolit berbentuk gel atau AGM.