Tips & Trik

Shock Motor Depan vs Belakang: Perbedaan dan Cara Merawatnya

09 Januari 2025

account iconAdmin

Cropped Image1736407096678

Bagikan

Pastikan Anda memeriksa kondisi shock secara berkala, terutama setelah perjalanan jauh atau melewati jalanan yang rusak. 

Anda harus memastikan tidak adanya kebocoran oli, per tidak mengalami keausan, dan tabung shock dalam kondisi baik.

Untuk keamanan, Anda harus membawa motor ke bengkel resmi untuk pemeriksaan menyeluruh setiap 6 bulan sekali.

  • Hindari Jalan Rusak Secara Berlebihan

Melewati jalan yang penuh lubang atau bergelombang dapat merusak shockbreaker. Apabila Anda harus melalui jalan yang rusak, patikan untuk memperlambat laju sepeda motor agar dapat mengurangi tekanan pada bagian suspensi. 

Jika memungkinkan, Anda harus mencari jalur alternatif lain yang memiliki kondisi jalan lebih bagus. 

  • Perhatikan Tanda-tanda Kerusakan

Untuk keamanan dalam berkendara, Anda harus mewaspadai gejala yang muncul ketika kondisi shock sudah tidak baik. 

Di antaranya muncul bunyi mencurigakan dari bagian shock, terjadinya kebocoran oli, atau adanya perubahan pada performa shockbreaker.

Kapan Harus Mengganti Shock Motor?

Meskipun dengan perawatan yang baik, shockbreaker tetap memiliki masa pakai. Untuk itu, Anda perlu mengetahui kapan shock harus diganti. Berikut tandanya: 

  1. Terjadinya kebocoran oli yang signifikan dan tidak bisa diatasi dengan penggantian seal.
  2. Performa shock yang menurun drastis, seperti terlalu keras atau terlalu lembut.
  3. Kerusakan fisik pada batang atau tabung shock.
  4. Umur shock yang sudah melebihi rekomendasi pabrikan (biasanya sekitar 40.000-50.000 km).
  5. Ketidaknyamanan berkendara yang tidak bisa diatasi dengan penyetelan.

Tips Tambahan untuk Menjaga Kenyamanan Berkendara

Baca Juga : Sudah Tahu? Ini Takaran Oli Shock Depan Motor

Selain merawat shock, berikut beberapa tips tambahan untuk menjaga kenyamanan berkendara:

  1. Periksa tekanan bagian roda secara berkala dan sesuaikan tekanannya dengan rekomendasi dari pabrik.
  2. Pastikan keseimbangan roda untuk menghindari getaran berlebih.
  3. Periksa kondisi swing arm dan bearing roda secara berkala.
  4. Jaga kekencangan semua baut dan mur, terutama yang berhubungan dengan suspensi.
  5. Gunakan komponen aftermarket yang berkualitas jika ingin memodifikasi suspensi.

Shock motor menjadi komponen penting yang berperan dalam menjaga kenyamanan dan kestabilan berkendara. Meski memiliki fungsi yang sama, shock depan dan belakang dirancang untuk tugas yang berbeda. 

Dengan memahami perbedaan fungsi dan desain antara shock depan dan belakang, serta menerapkan tips perawatan yang tepat, Anda dapat menjaga kinerja suspensi tetap optimal. 

Jangan abaikan perawatan rutin agar motor Anda tetap nyaman dan aman untuk dikendarai. Sudahkah Anda memeriksa kondisi shock di bengkel resmi hari ini?

 

Sumber Gambar:

SPhotoman - https://www.shutterstock.com/id/image-photo/motorcycle-shock-absorber-selective-focus-1654364308

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Halo Suzuki Test Drive/Ride
Chat