Tips & Trik

Shock Motor Depan vs Belakang: Perbedaan dan Cara Merawatnya

09 Januari 2025

account iconAdmin

Cropped Image1736407096678

Bagikan

Shock motor adalah salah satu komponen penting dalam sistem suspensi kendaraan roda dua. Fungsinya, untuk menyerap guncangan, memberikan kenyamanan, serta menjaga kestabilan motor saat melintasi berbagai jenis jalan.

Perbedaan Fungsi dan Desain Shock Motor Depan dan Belakang

Meski memiliki fungsi utama yang sama, shockbreaker depan dan belakang memiliki perbedaan dari segi desain, mekanisme kerja, dan perawatan. Memahami perbedaan ini penting untuk memastikan performa suspensi tetap optimal dan kenyamanan berkendara tetap terjaga.

1. Shockbreaker Depan: Fungsi dan Desain

Shockbreaker depan dirancang untuk menyerap guncangan dari roda depan dan memberikan stabilitas saat Anda mengendalikan motor.

  • Fungsi Utama:

Adapun fungsi utama dari shockbreaker bagian depan adalah: 

  1. Menyerap getaran yang ditimbulkan saat roda depan melintasi permukaan jalan yang tidak rata.
  2. Memberikan kenyamanan saat bermanuver atau berbelok.
  3. Menjaga kestabilan motor saat pengereman.
  • Desain dan Jenis:

Dari sisi desain maupun jenisnya, shockbreaker depan dibagi menjadi dua yaitu:

1. Teleskopik

Jenis shock depan yang paling umum digunakan. Terdiri dari tabung luar dan dalam yang bekerja dengan sistem oli untuk menyerap guncangan.

2. Upside Down (USD)

Versi lebih canggih dari teleskopik. Memiliki desain terbalik dengan tabung luar lebih besar, memberikan performa yang lebih stabil pada kecepatan tinggi.

  • Masalah Umum:

Pada shockbreaker, ada masalah umum yang sering terjadi yaitu: 

  1. Kebocoran oli pada tabung shock.
  2. Per yang mulai melemah setelah penggunaan intensif.
  • Penyetelan:

Dalam shock sepeda motor, Anda dapat melakukan penyetelan secara mandiri jika modelnya memungkinan untuk pengaturan preload dan rebound. Namun, biasanya penyetelan lebih terbatas untuk bagian depan dibandingkan dengan shock motor bagian belakang

  • Karakteristik Kerja:

Baca Juga : Jadi Mudah, Ini Syarat & Cara Bayar Pajak Motor Online

Dari sisi karakteristik kerja, shock depan memiliki ciri-ciri: 

  1. Lebih responsif terhadap guncangan ringan.
  2. Memiliki ukuran yang lebih panjang.
  3. Biasanya lebih lembut untuk meningkatkan handling

2. Shockbreaker Belakang: Fungsi dan Desain

shock motor belakang

Shutterstock

Shockbreaker belakang memiliki tugas yang berbeda karena beban yang ditanggung lebih besar dibandingkan roda depan.

  • Fungsi Utama:

Adapun fungsi utama dari shockbreaker bagian belakang adalah: 

  1. Menyerap guncangan yang ditimbulkan oleh roda belakang.
  2. Menahan beban pengendara dan barang bawaan.
  3. Menjaga keseimbangan sepeda motor ketika melaju di jalanan yang bergelombang.
  • Desain dan Jenis:

Dari sisi desain maupun jenisnya, shockbreaker belakang dibagi menjadi dua yaitu: 

1. Mono Shock

Hanya menggunakan satu shock di bagian tengah. Jenis ini sering digunakan pada motor sport karena lebih stabil saat bermanuver.

2. Twin Shock

Menggunakan dua shock yang dipasang di sisi kiri dan kanan roda belakang. Biasanya shock jenis ini dipakai pada motor tipe bebek maupun matic.

  • Masalah Umum:

Pada shockbreaker, ada masalah umum yang sering terjadi yaitu: 

  1. Kebocoran oli atau kerusakan seal.
  2. Shock menjadi keras atau tidak merata dalam menyerap guncangan.
  • Penyetelan:

Dalam shock bagian belakang, penyetelan dapat dilakukan dan secara umum mempunyai opsi yang lebih banyak dari sisi depan. Shock dapat diatur preload, rebound, dan kadang kompresinya. 

  • Karakteristik Kerja:

Dari sisi karakteristik kerja, shock belakang memiliki ciri-ciri: 

  1. Dirancang untuk menahan beban lebih berat. 
  2. Memiliki tingkat kekerasan yang lebih tinggi. 
  3. Ukurannya biasanya lebih pendek dibanding shock depan. 

Tips Perawatan Shock Motor agar Tetap Optimal

Merawat shockbreaker secara rutin menjadi kunci paling penting untuk menjaga performa suspensi dan kenyamanan dalam berkendara. 

Nah, berikut ini tips yang bisa Anda lakukan agar shock pada sepeda motor tetap optimal: 

  • Bersihkan Secara Berkala

Ketika Anda berkendara, akan ada kotoran seperti debu, lumpur, dan pasir yang bisa saja menempel pada bagian tabung shock sehingga dapat memengaruhi kinerjanya.

Untuk itu, Anda harus membersihkannya secara berkala dengan cara: 

  1. Gunakan kain lembut dan air bersih untuk membersihkan tabung shock.
  2. Hindari menggunakan cairan pembersih yang bersifat korosif karena dapat merusak lapisan pelindung tabung.
  • Periksa Kebocoran Oli

Shock motor yang mulai aus atau mengalami kerusakan dapat ditandai dengan adanya kebocoran oli pada mesin. Untuk itu, Anda harus memeriksanya dengan rutin. 

Apabila ditemukan oli yang bocor di sekitar tabung shock, segera bawa motor Anda ke bengkel untuk penggantian seal

Anda juga harus memastikan untuk menggunakan oli shock yang direkomendasikan oleh bengkel resmi untuk menjaga kinerja suspensi.

  • Hindari Beban Berlebih

Shockbreaker memiliki batas maksimal beban yang dapat ditahan. Membawa beban berlebih dapat mempercepat kerusakan pada komponen suspensi. 

Oleh karena itulah, Anda perlu memeriksa kapasitas angkut motor Anda di buku manual atau menanyakannya ke petugas bengkel resmi. 

Pastikan untuk tidak membawa barang yang memiliki bobot melebihi rekomendasi dari pabrik.

  • Lakukan Pemeriksaan Rutin

Pastikan Anda memeriksa kondisi shock secara berkala, terutama setelah perjalanan jauh atau melewati jalanan yang rusak. 

Anda harus memastikan tidak adanya kebocoran oli, per tidak mengalami keausan, dan tabung shock dalam kondisi baik.

Untuk keamanan, Anda harus membawa motor ke bengkel resmi untuk pemeriksaan menyeluruh setiap 6 bulan sekali.

  • Hindari Jalan Rusak Secara Berlebihan

Baca Juga : Jadi Mudah, Ini Syarat & Cara Bayar Pajak Motor Online

Melewati jalan yang penuh lubang atau bergelombang dapat merusak shockbreaker. Apabila Anda harus melalui jalan yang rusak, patikan untuk memperlambat laju sepeda motor agar dapat mengurangi tekanan pada bagian suspensi. 

Jika memungkinkan, Anda harus mencari jalur alternatif lain yang memiliki kondisi jalan lebih bagus. 

  • Perhatikan Tanda-tanda Kerusakan

Untuk keamanan dalam berkendara, Anda harus mewaspadai gejala yang muncul ketika kondisi shock sudah tidak baik. 

Di antaranya muncul bunyi mencurigakan dari bagian shock, terjadinya kebocoran oli, atau adanya perubahan pada performa shockbreaker.

Kapan Harus Mengganti Shock Motor?

Meskipun dengan perawatan yang baik, shockbreaker tetap memiliki masa pakai. Untuk itu, Anda perlu mengetahui kapan shock harus diganti. Berikut tandanya: 

  1. Terjadinya kebocoran oli yang signifikan dan tidak bisa diatasi dengan penggantian seal.
  2. Performa shock yang menurun drastis, seperti terlalu keras atau terlalu lembut.
  3. Kerusakan fisik pada batang atau tabung shock.
  4. Umur shock yang sudah melebihi rekomendasi pabrikan (biasanya sekitar 40.000-50.000 km).
  5. Ketidaknyamanan berkendara yang tidak bisa diatasi dengan penyetelan.

Tips Tambahan untuk Menjaga Kenyamanan Berkendara

Selain merawat shock, berikut beberapa tips tambahan untuk menjaga kenyamanan berkendara:

  1. Periksa tekanan bagian roda secara berkala dan sesuaikan tekanannya dengan rekomendasi dari pabrik.
  2. Pastikan keseimbangan roda untuk menghindari getaran berlebih.
  3. Periksa kondisi swing arm dan bearing roda secara berkala.
  4. Jaga kekencangan semua baut dan mur, terutama yang berhubungan dengan suspensi.
  5. Gunakan komponen aftermarket yang berkualitas jika ingin memodifikasi suspensi.

Shock motor menjadi komponen penting yang berperan dalam menjaga kenyamanan dan kestabilan berkendara. Meski memiliki fungsi yang sama, shock depan dan belakang dirancang untuk tugas yang berbeda. 

Dengan memahami perbedaan fungsi dan desain antara shock depan dan belakang, serta menerapkan tips perawatan yang tepat, Anda dapat menjaga kinerja suspensi tetap optimal. 

Jangan abaikan perawatan rutin agar motor Anda tetap nyaman dan aman untuk dikendarai. Sudahkah Anda memeriksa kondisi shock di bengkel resmi hari ini?

 

Sumber Gambar:

SPhotoman - https://www.shutterstock.com/id/image-photo/motorcycle-shock-absorber-selective-focus-1654364308

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Halo Suzuki Test Drive/Ride
Chat