Mengenal Pengertian dan Dasar Stabilitas Kapal
28 Mei 2024
Admin
Bagikan
Stabilitas ini tidak hanya penting untuk keselamatan penumpang dan awak kapal, tetapi juga memainkan peran vital dalam menjaga integritas struktural kapal dan kargo yang dibawanya.
Menurut Rubianto, stabilitas pada kapal merupakan sifat atau kecenderungan kapal yang bisa kembali pada kedudukan semula ketika mendapat kemiringan dari gaya luar.
Sementara itu, menurut Wakidjo stabilitas adalah kemampuan kapal kembali menegak setelah miring akibat hantaman gaya dari luar, seperti angin, ombak, dan sebagainya.
Perangkat yang Berperan Menjaga Stabilitas Kapal
Ada beberapa perangkat yang berperan untuk menjaga kapal agar tetap stabil. Mulai dari sirip lambung, sirip stabilizer, serta tangki penyeimbang. Berikut peran dari beberapa perangkat tersebut:
-
Sirip Lambung
Sirip lambung yang juga disebut dengan Bilge keel menjaga keseimbangan kapal dengan cara meningkatkan friksi melintang pada kapal.
Baca Juga : Pelabuhan: Pengertian, Fungsi dan Manfaat
Akibatnya, kapal menjadi sulit untuk terbalik. Umumnya, sirip ini dipasang pada kapal dengan lambung berbentuk V.
-
Sirip Stabiliser
Perangkat berikutnya yang berperan dalam menjaga stabilitas pada kapal yaitu sirip stabilizer. Sirip ini terletak di lunas kapal dan dapat membantu penyesuaian posisi kapal ketika oleng.
-
Tangki Penyeimbang
Komponen yang satu ini berfungsi untuk menjaga stabilitas posisi kapal dengan cara mengalirkan air ballast dari arah kiri menuju ke kanan. Mekanisme ini dilakukan ketika kapal miring ke kiri.
Begitupun sebaliknya, ketika kapal miring ke kanan tangki penyeimbang akan mengalirkan air ballast dari arah kanan ke kiri.
Perhitungan Stabilitas pada Kapal
Untuk bisa menentukan stabilitas kapal, tentu Anda harus menghitungnya terlebih dahulu. Perhitungan ini akan melibatkan bentuk kapal, muatan, ukuran nilai, hingga draft. Untuk memudahkan proses perhitungan, sebaiknya Anda mengenali beberapa simbol berikut:
- G: titik gravitasi kapal;
- B: Buoyancy atau titik apung pada kapal;
- M: Metasentrum atau metacenter pada kapal.