Intip Perbedaan Mekanisme Katup OHV, SOHC dan DOHC
28 Oktober 2024
Admin
Bagikan
Katup masuk berfungsi untuk mengatur aliran udara dan bahan bakar yang masuk ke dalam ruang bakar. Pada tahap intake, katup masuk terbuka, memungkinkan campuran bahan bakar dan udara masuk ke dalam silinder.
Saat piston bergerak ke bawah, campuran ini tersedot ke dalam ruang bakar untuk kemudian dikompresi pada tahap berikutnya.
Waktu dan durasi pembukaan katup masuk sangat penting untuk memastikan campuran udara yang optimal dan bahan bakar masuk ke dalam ruang bakar. Jika katup masuk terbuka terlalu cepat atau terlalu lambat, efisiensi pembakaran akan terganggu, yang bisa berdampak pada performa mesin dan konsumsi bahan bakar.
Pada mesin DOHC yang memiliki dua katup masuk per silinder, lebih banyak udara dapat masuk ke dalam ruang bakar, yang meningkatkan efisiensi dan tenaga mesin. Hal ini sangat penting pada kendaraan yang membutuhkan performa tinggi, seperti mobil sport atau mobil balap.
2. Katup Keluar
Setelah proses pembakaran selesai, gas hasil pembakaran perlu dikeluarkan dari silinder untuk memulai siklus baru. Di sinilah peran katup keluar menjadi penting.
Katup ini terbuka pada tahap exhaust, memungkinkan gas buang untuk keluar dari ruang bakar melalui saluran pembuangan. Sama seperti katup masuk, waktu dan durasi pembukaan katup keluar harus diatur dengan sangat presisi agar tidak mengganggu siklus pembakaran berikutnya.
Baca Juga : Jangan Sembarangan! Ketahui Aturan Pemasangan Bemper Mobil
Pada mesin DOHC, dua katup keluar per silinder memungkinkan gas buang untuk dikeluarkan dengan lebih cepat dan efisien. Hal ini membantu mesin untuk bekerja lebih lancar dan mengurangi tekanan di dalam silinder, yang dapat meningkatkan performa pada kecepatan tinggi.
Sistem katup merupakan komponen kunci dalam mesin pembakaran internal yang mempengaruhi efisiensi dan performa kendaraan. Meskipun OHV, SOHC, dan DOHC memiliki fungsi dasar yang sama, ketiga sistem ini memiliki perbedaan..
OHV lebih sederhana dan kompak, tetapi kurang efisien pada putaran tinggi. SOHC meningkatkan efisiensi dengan camshaft tunggal yang lebih responsif. Sementara DOHC menawarkan kinerja terbaik dengan dua camshaft yang mengatur lebih banyak katup.
Memahami perbedaan OHV dan OHV katup ini dapat membantu pengguna atau penggemar otomotif dalam memilih jenis mesin yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya berkendara mereka. Simak artikel menarik lainnya di Tips Otomotif Suzuki.