Daftar Sparepart Motor yang Berbahaya Jika Rusak
29 September 2024
Admin
Bagikan
V-belt atau belt adalah rantai pada motor matic. Seperti rantai pada motor bebek, sparepart motor yang satu ini memiliki peran krusial dalam menggerakkan kendaraan Anda.
Secara normal, V-belt perlu Anda ganti setiap 6 bulan sekali atau saat mencapai jarak 24.000 km. Keretakan dan kerusakan pada V-belt dapat dicegah melalui perawatan CVT secara rutin. Jadi, pastikan mengganti V-belt saat serabut benang mulai terlihat.
7. Kabel Kopling
Komponen di motor sport ini berfungsi untuk menghubungkan mesin dengan roda melalui transmisi. Jika komponen ini bermasalah, mesin motor tetap nyala, tapi Anda akan mengalami kesulitan saat menjalankan motor.
Apakah kabel kopling Anda sudah berbunyi, “kretek-kretek” saat ditekan? Jika iya, kemungkinan besar kabel kopling motor Anda perlu diganti sesegera mungkin.
8. Penyaring Udara
Penyaring udara atau filter berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam mesin (ruang bakar). Jangka waktu penggantian penyaring udara motor sebenarnya berbeda-beda tergantung jenis dan penggunaan.
Baca Juga : Motor Injeksi Tidak Perlu Dirawat, Yakin?
Jika Anda mengendarai motor di area perkotaan, maka penyaring udara dapat diganti setiap 10.000 sampai 15.000 km atau sekali setahun. Pemakaian motor di lingkungan berdebu perlu mengganti penyaring udara setiap 5.000 sampai 7.000 km.
9. Aki
Aki adalah sparepart motor yang menyediakan daya listrik untuk menghidupkan mesin dan menyimpan energi motor. Aki (accu) memiliki usia pakai yang terbatas, sehingga lama-lama aki akan mengalami penurunan performa.
Beberapa tanda mungkin muncul saat aki Anda sudah perlu diganti, seperti mesin sulit dihidupkan, cahaya lampu redup, suara klakson mengecil, tarikan motor berat, tampilan speedometer buram, dan pemakaian lebih dari dua tahun.
10. Busi
Busi merupakan komponen penting di motor Anda, karena berpengaruh besar terhadap pembakaran mesin. Penurunan performa pada busi dapat berdampak terhadap kinerja mesin motor.
Dalam buku servis biasanya tertera keterangan kapan busi motor harus diganti. Penggantian yang dianjurkan adalah setiap 8.000 km atau saat beberapa tanda muncul. Misalnya, motor sulit dinyalakan, mesin tidak stabil, dan suara mesin kasar.