Ternyata Ini Fungsi Air Radiator Motor yang Kita Harus Tahu
28 September 2020
Admin
Bagikan
Beberapa pengendara motor beranggapan bahwa air mineral bisa menggantikan peran dan posisi air pendingin untuk membuat mesin motor menjadi lebih dingin. Anggapan lain yang juga sempat terdengar adalah air mineral dapat menggantikan air pendingin dan membuat radiator menjadi lebih tahan karat.
Faktanya, hal ini sangat tidak disarankan. Air mineral memiliki kandungan garam yang notabene dapat menyebabkan karat pada bagian radiator motor. Bagian yang memiliki potensi besar mengalaminya adalah bagian sirip dan kisi radiator.
Karat yang ada pada radiator membuat sirkulasi pendinginan menjadi lebih lambat dan tersumbat. Alhasil, motor akan sering mengalami overheat parah. Namun penggunaan air mineral disarankan bagi Anda yang menggunakan motor untuk balapan.
Masih banyak yang belum mengetahui dengan benar seperti apa warna asli dari air radiator motor ini. Pada dasarnya, warna pada air radiator tidak memiliki pengaruh pada kualitasnya. Hal ini dikarenakan warna hanyalah simbol yang digunakan oleh produsen dari produk tersebut.
Baik yang berwarna hijau maupun merah, sebaiknya pilih air radiator yang memiliki kandungan Ethylene Glycol tinggi. Bahan inilah yang memiliki pengaruh tinggi pada titik didihnya. Semakin tinggi titik didih dan kemampuan anti karatnya, maka performa dari air radiator tersebut juga semakin tinggiPertanyaan satu ini cukup sering menghadirkan tanda tanya bagi para pengguna motor. Faktanya, air radiator untuk mobil bisa digunakan pada motor juga. Bukan hanya lebih manjur, air radiator mobil yang digunakan pada motor juga dinilai lebih murah dari segi harga
Baca Juga : 9 Cara Merawat Motor Bebek agar Performanya Terjamin
Sama-sama berperan sebagai pendingin, benarkah tetesan air AC juga efektif saat digunakan pada air radiator? Kebanyakan beranggapan bahwa hal ini lumrah terjadi pada motor balap. Padahal, hal ini dinilai kurang bagus untuk diterapkan baik pada motor biasa maupun balap.
Benarnya, air tetesan AC dapat dijadikan campuran untuk coolant atau air radiator. Tips ini bahkan direkomendasikan untuk air radiator dengan jenis concentrate. Sebagai tambahan, campurkan dengan perbandingan 50:50.
Dengan menggunakan campuran ini, mesin Anda bisa mencapai titik didih sampai 129 derajat. Jika ingin titik didih lebih tinggi, Anda bisa menambah concentratenya menjadi 70%. Dengan campuran tersebut, mesin motor Anda bisa mencapai titik didih 136 derajat.Air radiator juga perlu dikuras dan diganti agar dapat berfungsi dengan baik. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk mengurasnya? Interval waktu pengurusannya juga tidak bisa sembarangan begitu saja. Waktu yang paling tepat untuk menggantinya adalah setiap 9.000 sampai 10.000 kilometer.
Melihat bagaimana air radiator memiliki rentang waktu seperti ini, Anda harus ekstra mengawasinya agar tetap berfungsi dengan baik. Terlebih lagi bagi Anda yang hobi touring atau berpergian jauh, mengecek air radiator harus menjadi agenda wajib setiap kali berangkat.