Ternyata Ini Fungsi Air Radiator Motor yang Kita Harus Tahu
19 November 2025
Admin
Bagikan
Proses ini memastikan mesin tetap beroperasi dengan performa optimal tanpa risiko overheat yang dapat merusak bagian internal. Dengan perlindungan ini, umur mesin lebih panjang, komponen lebih awet, dan motor tetap nyaman saat digunakan harian.
Cara Kerja Air Radiator Motor
Sistem pendinginan motor bekerja secara siklik untuk menjaga performa mesin tetap stabil dan aman. Memahami cara kerja air radiator motor penting agar mesin tidak cepat panas dan awet.
1. Menyerap Panas
Saat mesin beroperasi, pembakaran menghasilkan panas yang tinggi. Air radiator mengalir melalui water jacket untuk menyerap panas tersebut.
2. Aliran Awal
Ketika mesin masih dingin, termostat menahan aliran ke radiator. Hal ini memastikan mesin lebih cepat mencapai suhu optimal kerja.
3. Sirkulasi ke Radiator
Setelah suhu mesin mencapai sekitar 90 derajat Celcius, termostat membuka jalur ke radiator. Coolant panas kemudian mengalir ke radiator untuk proses pendinginan.
4. Pendinginan di Radiator
Baca Juga : Macam Macam Sepeda Motor Sport Suzuki
Cairan panas melewati pipa-pipa kecil di radiator. Udara luar dan kipas radiator membantu menurunkan suhu coolant secara efektif.
5. Kembali ke Mesin
Setelah didinginkan, air radiator mengalir kembali ke mesin. Proses ini berulang secara terus-menerus menjaga suhu mesin tetap stabil.
Fungsi Air Radiator Motor

Cairan khusus ini mencegah panas berlebih menumpuk, sehingga komponen mesin tidak cepat aus atau rusak. Berikut ketahui apa saja fungsi dari cairan radiator untuk kendaraan motor Anda!
1. Pendinginan Mesin
Air radiator menyerap panas dari mesin secara efisien untuk menjaga suhu kerja tetap stabil dan optimal. Cairan panas kemudian dialirkan ke radiator, di mana panas dilepaskan ke udara melalui sirip khusus.