Sering Terjebak Macet Setiap Hari, Ini Dampaknya ke Motor dan Tubuh

Pada kondisi terjebak kemacetan, motor biasanya mengalami masalah yang lebih rentan sehingga engkol motor juga ikut berpengaruh. Jika sudah begini, Anda hanya bisa melakukan servis motor hingga dapat bekerja secara optimal kembali.

Dampak Macet bagi Kesehatan Tubuh

Kondisi ini tidak hanya berdampak buruk bagi motor, tetapi juga pengendaranya. Dampak paling signifikan yang terlihat adalah pada kesehatan pengendara. Berikut ini dampak kemacetan pada kesehatan tubuh pengendara motor yang wajib diwaspadai:

1. Kelelahan

Terjebak kemacetan sehari-hari dapat berdampak kelelahan atau fatigue bagi para pengendara motor. Jika Anda terjebak kondisi ini, jarak tempuh tentu jadi lebih panjang dan hal ini berdampak pada psikis dan kondisi fisik pengendara.

Kelelahan akibat kondisi ini dapat memberikan efek domino bagi pengendara. Misal, sulit fokus, lesu, kurang energi hingga sulit konsentrasi. Pada kasus ekstrem, kondisi ini juga bisa memicu kecelakaan lalu lintas.

2. Stres

Stres dan cemas berlebihan menjadi dampak kemacetan yang paling mudah diidentifikasi. 

Terjebak kemacetan dapat membuat stress dan cemas, terlebih jika Anda mendengar bunyi klakson di mana-mana atau terlambat masuk kerja.

Baca Juga : Helm Bau Keringat? Ini Cara Membersihkannya agar Wangi Lagi

Untuk mengatasi stress akibat terjebak kemacetan, Anda harus bisa mengenali sumber stress. Jangan menganggap remeh stress karena terjebak kondisi ini, karena bisa jadi pemicu depresi.

3. Gangguan Pernapasan

Gangguan kesehatan seperti gangguan pernapasan adalah dampak kemacetan pada tubuh Anda. Hal ini diakibatkan oleh polusi udara yang Anda hirup setiap hari dalam waktu lama. 

Perlu Anda ketahui bahwa polusi udara pada saat kondisi kemacetan 29 kali lebih tinggi. Potensi terburuk yang dapat Anda alami adalah kanker paru-paru, asma dan pneumonia. 

Jadi, sebaiknya Anda cegah kondisi gangguan pernapasan ini dengan penggunaan masker setiap berkendara. 

4. Sakit Punggung

Anda tentu tahu bahwa kondisi ini membuat jarak tempuh jadi terasa lebih panjang, sehingga Anda perlu duduk berjam-jam di atas jok. Hal ini yang menyebabkan risiko sakit punggung bagi pengendara yang terjebak kemacetan.