Smart SIM : Apa Yang Perlu Kita Ketahui
23 Juni 2020
Admin
Bagikan
SIM pintar ini juga bisa dijadikan sebagai uang elektronik. Bank yang bekerja sama antara lain adalah BRI, BNI, dan Mandiri, dengan saldo maksimal yang bisa diisi adalah dua juta rupiah. Adanya teknologi ini akan memudahkan Anda membayar keperluan di jalan, seperti uang tol ataupun KRL.
Keunggulan selanjutnya dari smart SIM adalah terhubung dengan dinas kependudukan dan catatan sipil. Oleh karena itu, data Pemilik SIM sudah terintegrasi dengan yang ada di dinas tersebut. Data yang dicantumkan akan disimpan dengan sistem keamanan yang canggih.
Perbedaan SIM Pintar Dan SIM Konvensional
Terdapat perbedaan yang mendasar antara SIM pintar dan konvensional, yaitu terletak di tampilan desainnya. SIM pintar di desain dengan warna merah putih layaknya bendera Indonesia. Selain itu, penulisan data diri yang ada di SIM model terbaru ini terkesan lebih simpel.
Tampilan latar belakang berwarna putih ini digunakan untuk bagian depan dan belakang SIM terbaru ini. Jadi, sudah tidak ada latar warna biru di SIM ini. Selanjutnya perbedaan terletak di jumlah foto pemilik yang ada di dalam SIM.
Baca Juga : Harus Lengkap, Ini Syarat Perpanjangan STNK Motor Dan Mobil
Pada SIM Konvensional, hanya ada 1 foto berwarna milik pengguna SIM. Berbeda dengan surat ijin mengemudi pintar yang terbaru, ada 2 foto pemilik di dalamnya. Foto yang pertama adalah berwarna di bagian kiri. Sementara foto yang kedua berwarna hitam putih dan berukuran kecil di pojok kanan.
Cara Pendaftaran Smart SIM
Sebelum membuat SIM, tentunya Anda harus memahami setiap tahapnya terlebih dahulu. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar bisa mendapatkan Surat Izin Mengemudi pintar, di antara adalah akan diulas berikut ini.
- Mengisi Formulir Secara Daring
Proses awal pembuatan SIM pintar dan konvensional juga terdapat perbedaan. Dalam pembuatan SIM pintar terbaru formulir pendaftaran diisi secara daring melalui website resmi yang sudah tersedia. Pengisian secara online ini dilakukan agar tidak terjadi lagi antrian panjang di Samsat.
Data yang harus diisi di aplikasi SIM online antara lain adalah golongan SIM, jenis permohonan, alamat email, Polda dan satpas kedatangan, serta data diri pribadi lainnya.
- Melakukan Proses Pembayaran