Penyebab Sepeda Motor Turun Mesin
19 November 2023
Admin
Bagikan
Air radiator merupakan elemen yang dapat mendinginkan mesin motor saat komponennya bekerja. Bila Anda malas mengganti air radiator, maka ketika habis mesin akan menjadi cepat panas karena elemen pendinginnya berkurang.
Mesin yang terlalu panas, atau overheating, maka mesin berisiko nge-jam. Kondisi tersebut ketika bagian di dalam mesin mengembang akibat suhu yang terlalu panas, lalu sirkulasi oli tidak berjalan, serta terlalu rapatnya ruang gerak piston.
Dampak berikutnya adalah motor jadi hilang tenaga karena pistonnya tidak dapat bergerak walaupun sudah digas. Bila dipaksakan, maka akan memicu kondisi yang harus turun mesin motor seperti stang seher patah hingga klep bengkok.
-
Modifikasi Mesin (Bore Up)
Modifikasi mesin dengan tujuan meningkatkan kecepatan dan performa motor melalui peningkatan cc mesin adalah apa yang bisa Anda sebut sebagai bore up. Umumnya, bore up ini akan meningkatkan diameter piston menjadi lebih besar dari standar seharusnya.
Bore up juga membuat seluruh aspek mesin harus bekerja lebih keras dibandingkan standar dari pabrik. Hal tersebut akan memicu komponen mesin lebih cepat aus. Terutama apabila modifikasi mesin ini dilakukan bukan dengan teknisi profesional.
Dampaknya bila mesin sudah mencapai batas maksimal adalah komponen harus diperbaiki dengan turun mesin. Jadi, melakukan bore up tidak bisa sembarangan.
-
Berkendara dengan Buruk
Baca Juga : Cara Tepat Mencuci Mobil Hingga Membersihkan Ke Bagian Mesin
Satu lagi penyebab turun mesin motor yang kerap disepelekan, yaitu berkendara tanpa memperhatikan prosedur pemakaiannya. Contoh umumnya mulai dari sering menggeber motor, lalu ugal-ugalan, hingga menarik gas dengan sembrono.
Hal tersebut akan memicu mesin lebih cepat aus. Bia sudah parah dan berlebihan, komponen pada mesin pun menjadi turun kualitasnya. Risiko perbaikan dengan turun mesin pun bukan tidak mungkin harus dilakukan.
Jadi, jangan meremehkan bagaimana berkendara sesuai prosedur dapat melindungi Anda dari kondisi turun mesin. Berkendaralah sesuai aturan, sehingga mesin lebih tahan lama dan berumur panjang.
Demikian enam penyebab turun mesin motor yang perlu Anda perhatikan agar motor terhindar dari keharusan servis besar satu ini. Kebanyakan orang akan menyepelekan penyebab-penyebab di atas, hingga akhirnya menyesal di kemudian hari setelah kondisi mesin mengalami masalah yang serius.
Jadi, lakukan penggantian oli secara berkala, servis motor keseluruhan dengan rutin, lalu jangan menerobos banjir, kemudian rajinlah mengganti air radiator, serta hindari bore up mesin tanpa pengawasan teknisi profesional dan berkendaralah sesuai prosedur, agar Anda terbebas dari kondisi turun mesin di kemudian hari.