Mengenal Ban Motor Vulkanisir dan Risikonya
21 Oktober 2024
Admin
Bagikan
Selain original, ada juga istilah ban vulkanisir. Sekilas, ban tersebut nampak seperti baru. Hal ini kerap mengecoh para pemilik sepeda motor. Di sisi lain, ada juga yang beranggapan bahwa ban vulkanisir sama saja dengan original dan sering dipilih karena alasan keuangan.
Namun sebenarnya, ban motor vulkanisir berbeda dengan original. Jadi, ban vulkanisir adalah ban bekas yang dilapisi oleh kompon atau lapisan lain berbahan karet. Selain itu, ban vulkanisir juga mempunyai bentuk dan desain yang serupa dengan original. Bahkan, ban vulkanisir melalui proses finishing tertentu yang membuatnya semakin mirip.
Hal-hal di atas membuat ban vulkanisir terlihat seperti ban original pada umumnya. Bagaimanapun juga, ban tersebut tetap berbeda dengan original. Perbedaan ini dapat dilihat dari ciri-ciri ban vulkanisir yang akan dibahas selanjutnya.
Ciri-Ciri Ban Motor Vulkanisir
shutterstock
Baca Juga : Anda Pemilik Motor Matik? Wajib Perhatikan 3 Komponen Ini!
Ada beberapa ciri ban vulkanisir yang perlu diperhatikan agar tidak terkecoh. Berikut di antaranya.
1. Lebih Murah
Ciri ban vulkanisir pertama yang paling terlihat adalah harganya. Harga ban vulkanisir lebih murah daripada original. Bahkan, perbedaan harganya bisa sangat jauh.
Itulah mengapa ban vulkanisir kerap dipilih oleh para pemilik sepeda motor yang ingin mengganti rodanya. Terlebih lagi jika para pemilik tersebut mempunyai dana yang terbatas untuk melakukan perbaikan.
2. Panjang Karet-Karet Sisa
Jika diperhatikan dengan lebih teliti, panjang karet sisa ban motor vulkanisir terlihat lebih pendek atau kecil. Hal ini berbeda dengan ban original yang terlihat lebih panjang.
3. Letak Logo Indikator Keausan
Setiap ban mempunyai logo indicator keausan atau ITW. Namun letaknya bisa berbeda antara ban vulkanisir dengan original.