Kenali Tanda & Penyebab Oli Mobil Berkurang

Lampu indikator oli di dashboard merupakan tanda pertama yang harus Anda perhatikan! Jika lampu ini menyala atau berkedip, segera hentikan mobil dan periksa level oli mesin. 

Lampu ini terhubung dengan sensor tekanan oli yang akan aktif jika tekanan oli di mesin berada di bawah ambang batas yang aman. Ini bisa terjadi karena berbagai alasan, mulai dari kebocoran oli, oli yang sudah kotor, hingga masalah pada pompa oli itu sendiri. 

Jangan sekali-kali mengabaikan lampu ini karena bisa menunjukkan masalah serius yang memerlukan tindakan cepat. 

• Suara Mobil Lebih Kasar dan Berisik

Mendengar suara mesin yang lebih kasar atau berisik dari biasanya adalah tanda lain yang menunjukkan bahwa oli mesin Anda mungkin berkurang. 

Oli berfungsi sebagai pelumas antar komponen mesin. Jika volume oli berkurang, gesekan antar komponen akan meningkat dan mulai menghasilkan suara yang lebih kasar dan berisik. 

Suara ini bisa jadi semakin parah saat Anda menaikkan laju kecepatan mobil atau berada dalam kondisi berkendara yang memerlukan tenaga mesin lebih besar.

Jika Anda mengalami ini, segera periksa level oli mobil Anda dan tambahkan oli yang sesuai kalau diperlukan.

• Asap dari Knalpot Mobil Berwarna

Baca Juga : Ini Efek Membersihkan Karburator Pakai Bensin

Asap berwarna dari knalpot merupakan tanda serius yang menunjukkan adanya masalah pada oli mesin Anda. 

Umumnya, asap ini berwarna biru dan menunjukkan bahwa oli mesin bercampur dengan bahan bakar. Percampuran ini kemudian terbakar di ruang pembakaran.

Ini bisa terjadi jika terdapat kebocoran oli ke dalam ruang pembakaran atau jika PCV valve rusak. 

Selain membuat oli mesin Anda berkurang, kondisi ini menandakan bahwa oli yang dipakai sudah terkontaminasi dan perlu segera diganti.

• Level Oli Mesin di Bawah Tanda "L" pada Stik Oli (Low)

Stik oli sering digunakan untuk memeriksa kondisi oli mesin mobil. Ketika stik menunjukkan level oli berada di bawah tanda “L”, artinya mesin mobil Anda kekurangan pelumas. 

Kekurangan pelumas bisa membuat komponen mesin mengalami gesekan yang berlebihan. Akibatnya, hal ini dapat mempercepat keausan dan bahkan menyebabkan kerusakan permanen.

• Mesin Mobil Kurang Responsif Hingga Susah Dihidupkan