Kenali Tanda & Penyebab Oli Mobil Berkurang

Tahukah Anda bahwa oli mobil yang cukup menjadi salah satu penentu utama dalam menjaga performa mesin mobil?

Tidak hanya berperan sebagai pelumas saja, oli juga membersihkan dan mendinginkan mesin mobil. Apa jadinya jika oli mesin Anda berkurang atau kualitasnya menurun? 

Risikonya tidak main-main, mulai dari penurunan performa mesin, peningkatan emisi gas buang, hingga potensi kerusakan mesin yang lebih serius. Untuk menghindari hal ini, kenali dan pahami tanda dan penyebab berkurangnya oli di artikel ini!

6 Tanda Oli Mobil Mulai Berkurang

Terdapat enam tanda yang menunjukkan oli pada mobil Anda mulai berkurang volumenyal. Berikut merupakan daftar dan masing-masing penjelasan ringkasnya:

• Lampu Indikator Oli Menyala atau Berkedip

Lampu indikator oli di dashboard merupakan tanda pertama yang harus Anda perhatikan! Jika lampu ini menyala atau berkedip, segera hentikan mobil dan periksa level oli mesin. 

Lampu ini terhubung dengan sensor tekanan oli yang akan aktif jika tekanan oli di mesin berada di bawah ambang batas yang aman. Ini bisa terjadi karena berbagai alasan, mulai dari kebocoran oli, oli yang sudah kotor, hingga masalah pada pompa oli itu sendiri. 

Jangan sekali-kali mengabaikan lampu ini karena bisa menunjukkan masalah serius yang memerlukan tindakan cepat. 

• Suara Mobil Lebih Kasar dan Berisik

Mendengar suara mesin yang lebih kasar atau berisik dari biasanya adalah tanda lain yang menunjukkan bahwa oli mesin Anda mungkin berkurang. 

Oli berfungsi sebagai pelumas antar komponen mesin. Jika volume oli berkurang, gesekan antar komponen akan meningkat dan mulai menghasilkan suara yang lebih kasar dan berisik. 

Suara ini bisa jadi semakin parah saat Anda menaikkan laju kecepatan mobil atau berada dalam kondisi berkendara yang memerlukan tenaga mesin lebih besar.

Baca Juga : Wajib Tahu, Ini Komponen Mobil Yang Patut Diketahui

Jika Anda mengalami ini, segera periksa level oli mobil Anda dan tambahkan oli yang sesuai kalau diperlukan.

• Asap dari Knalpot Mobil Berwarna

Asap berwarna dari knalpot merupakan tanda serius yang menunjukkan adanya masalah pada oli mesin Anda. 

Umumnya, asap ini berwarna biru dan menunjukkan bahwa oli mesin bercampur dengan bahan bakar. Percampuran ini kemudian terbakar di ruang pembakaran.

Ini bisa terjadi jika terdapat kebocoran oli ke dalam ruang pembakaran atau jika PCV valve rusak. 

Selain membuat oli mesin Anda berkurang, kondisi ini menandakan bahwa oli yang dipakai sudah terkontaminasi dan perlu segera diganti.

• Level Oli Mesin di Bawah Tanda "L" pada Stik Oli (Low)

Stik oli sering digunakan untuk memeriksa kondisi oli mesin mobil. Ketika stik menunjukkan level oli berada di bawah tanda “L”, artinya mesin mobil Anda kekurangan pelumas. 

Kekurangan pelumas bisa membuat komponen mesin mengalami gesekan yang berlebihan. Akibatnya, hal ini dapat mempercepat keausan dan bahkan menyebabkan kerusakan permanen.

• Mesin Mobil Kurang Responsif Hingga Susah Dihidupkan

Mesin mobil yang mulai kurang responsif atau bahkan sulit dihidupkan merupakan tanda lain dari berkurangnya volume oli. 

Masalahnya, mesin yang kekurangan oli akan bekerja lebih keras dan ini mengakibatkan performa yang menurun dan respon yang lebih lambat. Dalam kasus yang lebih parah, mesin bisa menjadi sangat sulit untuk dihidupkan.

• Mesin Mobil Cepat Panas

Oli juga berfungsi sebagai pendingin mesin. Jadi, jika mesin Anda menjadi cepat panas, ini bisa menjadi indikator lain dari berkurangnya oli mesin.

Suhu mesin yang tinggi tidak hanya berdampak pada efisiensi bahan bakar tetapi juga bisa merusak komponen mesin lainnya.

7 Penyebab Oli Mobil Berkurang

Sebelum mengatasi masalah terkait oli, pahami dulu penyebab umum yang membuatnya berkurang! Berikut adalah faktor-faktor pemicu berkurangnya oli pada mobil:

• Adanya Kebocoran pada Drain Plug

Drain plug berfungsi untuk membantu mengalirkan oli keluar dari mesin saat Anda melakukan penggantian oli. Makanya, oli akan terus menetes dan berkurang jika drain plug bocor.

Biasanya, ini disebabkan oleh pemasangan yang kurang tepat atau karena drain plug sudah aus dan perlu diganti. 

• Adanya Kebocoran di Carter atau Oil Pan

Carter atau oil pan adalah wadah yang menampung oli mesin. Kebocoran di sini menyebabkan berkurangnya oli mesin. 

Kebocoran ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari retak pada oil pan, baut yang longgar, hingga kualitas material oil pan itu sendiri.

Jika Anda menemukan oli bercampur dengan kotoran atau debu di bawah mobil, ini bisa jadi tanda adanya kebocoran di oil pan.

• Adanya Masalah pada PCV Valve

PCV (Positive Crankcase Ventilation) Valve mengatur aliran gas buang dari ruang bakar ke crankcase. Jika PCV valve rusak, tekanan dalam mesin akan meningkat dan bisa menyebabkan oli mesin bocor.

Gantilah komponen ini jika Anda mengalami masalah seperti asap berwarna dari knalpot atau penurunan performa mesin.

• Oli Menguap Akibat Panas

Panas berlebih dalam mesin bisa menyebabkan oli menguap. Ini biasanya terjadi saat Anda sering berkendara dalam kondisi macet atau cuaca panas. Pertimbangkan untuk menggunakan oli dengan viskositas yang lebih tinggi untuk mengatasinya.

• Oli Tidak Diganti dengan Teratur

Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh banyak pemilik mobil adalah tidak mengganti oli mesin secara teratur. Padahal, oli yang sudah tua akan kehilangan efektivitasnya sebagai pelumas dan pendingin.

• Faktor Lingkungan dan Jalanan yang Buruk

Kondisi jalan yang buruk atau lingkungan dengan banyak debu dan kotoran bisa mempengaruhi kualitas oli mesin. Debu dan kotoran yang masuk akan mencampur dengan oli dan membuatnya lebih cepat kotor dan berkurang. 

• Kondisi Mesin Mobil Kurang Sehat

Baca Juga : Catat, Ini Ciri-ciri Shockbreaker Mobil Rusak & Solusinya

Mesin yang sudah tua, apalagi tidak terawat dengan baik, akan menghabiskan oli dengan lebih cepat. 

Soalnya, ada keausan komponen hingga kebocoran internal yang tidak terlihat. Jika mesin sering memerlukan tambahan oli, Anda memerlukan perawatan atau bahkan overhaul.

Dampak Negatif Berkurangnya Oli Mobil

Ada banyak dampak negatif yang muncul jika Anda tidak memperhatikan kondisi oli mesin mobil. Berikut merupakan penjelasannya:

• Komponen atau Bagian Mesin Mobil Lebih Cepat Aus

Oli mesin berfungsi sebagai pelumas yang mengurangi gesekan antar komponen mesin. Jika oli berkurang, gesekan akan meningkat, dan ini akan mempercepat keausan komponen mesin. 

Dalam jangka panjang, ini bisa menimbulkan kerusakan serius dan mempengaruhi umur mesin Anda.

• Mesin Cepat Panas atau Overheat

Berkurangnya oli mobil akan mengurangi kemampuan mesin untuk mendinginkan komponennya, sehingga mesin akan cepat panas atau overheat. Kondisi ini sangat berisiko dan bisa menyebabkan kerusakan mesin jika tidak segera ditangani.

• Mobil Sering Mati Sendiri atau Mogok

Kurangnya oli mesin bisa menyebabkan mesin bekerja lebih keras. Situasi ini menyebabkan mobil sering mati sendiri atau mogok. Jangan sampai kondisi ini Anda biarkan karena bisa berbahaya ketika sedang berkendara.

• Emisi Gas yang Lebih Tinggi

Oli mesin yang berkurang akan menghasilkan emisi gas yang lebih tinggi. Tidak hanya buruk bagi lingkungan, kondisi ini juga bisa membuat Anda gagal dalam uji emisi kendaraan.

Oli sangat mempengaruhi kinerja dan keawetan mesin mobil Anda. Jadi, jangan pernah menunda apalagi mengabaikan tanda-tanda oli mesin perlu ditambah atau diganti.

Ingin memastikan mesin mobil Anda selalu dalam kondisi prima dengan mengganti oli mobil? Gunakan layanan penggantian oli dari Suzuki! Book servis mobil Anda di sini!