Jarang Spooring dan Balancing Roda? Ini Risikonya
04 Agustus 2025
Admin

Bagikan
Ada beberapa tanda yang bisa Anda temukan jika kendaraan butuh pemeriksaan spooring dan balancing antara lain:
- Setir bergetar meski jalan halus.
- Mobil cenderung ke kiri atau kanan saat setir dilepas.
- Ban botak atau aus pada sisi tertentu saja.
- Setir kemudi sulit kembali ke posisi lurus dan sangat berat.
- Ada suara mendengung atau getaran aneh dari area roda.
Tips Perawatan agar Terhindar dari Risiko
Berikut tips perawatan spooring balancing roda mobil agar hasilnya lebih tepat dan optimal:
1. Lakukan Spooring dan Balancing secara Berkala
Minimal setiap 10.000–20.000 km, atau setidaknya 6 bulan sekali, khususnya jika sering melewati jalan rusak atau berlubang. Jika mobil sering digunakan di kondisi ekstrem, periksa lebih sering.
Periksa kondisi fisik ban dan komponen kaki-kaki lainnya (bearing, tie rod, ball joint) sebelum spooring/balancing. Komponen aus atau rusak bisa membuat hasil spooring dan balancing tidak maksimal.
2. Perhatikan Gejala Masalah
Misalnya saja setir bergetar, mobil menarik ke satu sisi, atau ban aus tidak merata. Ini jadi tanda spooring dan balancing yang Anda perlu segera membawa ke bengkel.
3. Cek Tekanan Angin Ban
Sebelum melakukan perawatan ini, jangan lupa untuk cek dan menyesuaikan tekanan angin ban. Sebab, tekanan ban yang tidak tepat bisa memengaruhi hasil dari spooring balancing dan membuat getaran tidak wajar.
4. Gunakan Layanan Bengkel Profesional
Jangan lupa untuk selalu memilih bengkel professional dengan alat berteknologi modern (misal, alat spooring digital/laser). Hal ini untuk mendapatkan hasil penyelarasan sudut roda dan penyeimbangan beban roda secara presisi.
Baca Juga : Pernah Dengar Kalimat Turun Mesin? Ternyata Ini Artinya!
Kemudian lakukan balancing setiap mengganti ban atau pelek, untuk memastikan setiap set roda memiliki distribusi bobot yang seimbang. Sehingga mobil tetap stabil di semua kecepatan.
Usahakan seluruh roda (depan dan belakang) di-spooring untuk hasil optimal, karena segala perubahan di salah satu roda dapat memengaruhi kestabilan di bagian lainnya.
5. Rotasi Ban
Lakukan rotasi ban secara teratur (misal, setiap 10.000 km) agar keausan ban merata, lalu lanjutkan dengan spooring dan balancing setelahnya jika diperlukan.
Dengan perawatan spooring dan balancing yang benar, umur ban, kenyamanan, keamanan, dan efisiensi bahan bakar mobil akan terjaga dalam jangka panjang.
Lakukan Spooring Balancing secara Berkala!
Jarang melakukan spooring dan balancing roda bukan hanya membuat mobil tidak nyaman, tetapi juga menghadirkan risiko besar terhadap keselamatan dan keuangan Anda.
Maka dari itu, jangan tunda perawatan roda mobil Anda. Bila sudah terasa gejala, segera lakukan spooring balancing di bengkel Suzuki untuk mencegah masalah lebih besar di kemudian hari!