Ini Dia Cara Mengendarai Motor Kopling yang Benar
22 Mei 2024
Admin
Bagikan
Kemudian, total gigi transmisi bisa berbeda pada setiap motor. Semakin banyak percepatannya, akan semakin halus distribusi tenaga dari mesin menuju roda belakang.
Adapun menurunkan gigi transmisi bisa Anda lakukan ketika deselerasi. Contohnya, Anda wajib menekan rem terlebih dahulu ketika menghadapi gundukan di depan agar laju motor bisa melambat. Lanjutkan dengan menekan tuas kopling sembari menekan tuas transmisi.
Pastikan Anda tidak terlambat menekan tuas kopling agar mesin motor tidak mati. Untuk menyiasatinya, gunakan perkiraan dan perhitungan yang tepat. Sebaiknya, segera tekan komponen tuas kopling ketika Anda merasakan tanda-tanda mesin motor mati.
-
Memanfaatkan Rem dan Engine Brake
Menurunkan laju motor kopling perlu dibiasakan melalui engine brake (rem mesin). Anda dapat menempatkan mesin di transmisi yang rendah, lalu mengendurkan tarikan gasnya. Teknik engine brake tersebut akan membantu saat proses pengereman.
Khususnya ketika Anda melaju pada jalanan menurun dan curam. Hindari mengandalkan rem tangan atau kaki terus menerus sembari menekan habis kopling. Sebab, rem berisiko menjadi panas serta blong. Itulah mengapa, memanfaatkan engine brake penting Anda pelajari untuk menguasai kendali motor.
-
Memilih Gigi yang Tepat Saat di Tanjakan
Untuk memastikan tenaga motor cukup ketika melewati tanjakan, pilihlah gigi yang sesuai. Hindari penggantian gigi yang terlalu lambat agar motor tidak kesulitan naik dan kehilangan tenaga.
Baca Juga : Apa itu ABS? Simak Penjelasan Lengkap Tentang ABS Sekarang
Namun, jangan pula mengganti gigi transmisi terlalu cepat. Ini akan memberatkan motor serta meningkatkan potensi motor mati saat di tengah jalan. Lalu, jaga kecepatan motor tetap stabil sepanjang tanjakan.
Pantau kemiringan serta kondisi jalanan tanjakan yang Anda lewati. Usahakan tidak melakukan percepatan mendadak agar tidak menurunkan traksi pada roda belakang. Pertahankan posisi tubuh dengan benar agar laju motor seimbang.
-
Mengerem Perlahan Ketika Menuruni Tanjakan
Satu lagi cara mengendarai motor manual setelah melewati tanjakan dan menuruninya, yaitu melakukan rem secara perlahan. Bila mengerem terlalu kuat, roda belakang motor bisa terkunci. Risiko tergelincir pun lebih tinggi.
Oleh karena itu, Anda sebaiknya mengendalikan kecepatan pengereman dengan bijak. Sesuaikan kecepatan dengan tingkat kemiringan tanjakan agar motor Anda tetap stabil.
Anda juga bisa mengombinasikan rem cakram belakang serta rem mesin agar tekanan pengereman lebih merata. Ini akan menghindari roda belakang jadi terkunci, sehingga lebih rendah risikonya.
Perhatikan pula permukaan jalanan yang licin serta tikungan yang tajam dengan menjaga kestabilan berkendara.
Delapan cara mengendarai motor kopling tersebut semoga bisa menjadi referensi bagi Anda agar pengalaman berkendara lebih optimal. Bila Anda tertarik mendapatkan tips dan trik otomotif yang membahas motor dan seluk beluknya, kunjungi website Suzuki!
Terdapat berbagai jenis wawasan dan informasi bermanfaat terlengkap tentang motor. Jadi, temukan jawaban dari pertanyaan Anda di website resmi Suzuki!