Ini Dia Cara Mengendarai Motor Kopling yang Benar
22 Mei 2024
Admin
Bagikan
Mengendarai motor kopling atau motor manual berbeda dengan cara mengendarai motor matic. Sistem kopling mengharuskan Anda mengganti transmisi secara manual dengan tangan. Selain itu, penekanan tuas kopling pun perlu Anda lakukan dengan tepat. Apabila keliru, maka mesin berisiko mati.
Itulah mengapa, mengetahui cara mengendarai motor manual yang benar jadi topik yang ingin kami bahas kali ini. Terutama untuk Anda yang pemula, memerhatikan berbagai cara berikut ini saat latihan berkendara motor manual jadi solusi yang efektif. Simak artikel ini hingga akhir!
Cara Mengendarai Motor Kopling yang Benar
Melihat performanya lebih optimal, tidak sedikit penggemar motor yang lebih memilih mengendarai motor manual. Tujuh cara berkendara berikut ini bisa Anda ikuti agar meningkatkan pengalaman mengendarai motor manual:
-
Mencari Gigi Netral
Anda bisa mengawali berkendara dengan mengaktifkan kelistrikan motor. Lalu, putar kunci kontak hingga ke posisi on dan tunggu sampai dengan panel instrumen bisa menyala. Kemudian, Anda tidak perlu buru-buru menekan tombol starter.
Cari posisi gigi untuk transmisi netral terlebih dahulu. Cara termudah adalah melihat indikator panel instrumen yang menunjukkan huruf ‘N’. Jika huruf tersebut meyala, artinya posisi gigi sudah netral.
Bila belum, pindahkan dulu gigi transmisi ke posisi netral secara manual. Caranya dengan menekan tuas kopling, setelah itu menginjak tuas transmisi ke arah depan hingga mentok. Congkel ke atas tuas tersebut secara perlahan sembari memajukan motor.
Ada posisi gigi netral yang berada di tengah gigi 1 dan 2. Pastikan gigi tidak masuk gigi 2 dengan melakukan pemindahan secara perlahan dan huruf ‘N’ menyala.
-
Mengaktifkan Mesin
Baca Juga : Fungsi dan Cara Membersihkan Saringan Udara Motor Matic
Setelah mendapatkan gigi netral, Anda bisa melanjutkan dengan mengaktifkan mesin dari motor kopling. Alasan Anda perlu menetralkan gigi transmisi terlebih dahulu sebelum menekan tombol starter adalah menghindari motor melompat.
Hal tersebut tentu ingin Anda hindari karena cukup berbahaya. Bukan hanya motor saja yang terjatuh, namun Anda pun dapat terluka.
-
Memasukkan Gigi 1 dan Melepas Pelan Kopling
Mengendarai motor manual wajib memahami sistem transmisi manualnya. Terdapat dua komponen yang krusial, yakni transmisi serta tuas kopling.
Tuas kopling berfungsi untuk menyambungkan dan memutuskan putaran mesin yang menuju transmisi. Ini membuat kopling wajib Anda tekan ketika memindahkan gigi.
Sedangkan, tuas transmisi memiliki fungsi sebagai komponen yang Anda gunakan untuk pindah gigi. Pada motor manual, konfigurasi gigi transmisi yang umum digunakan adalah 1-N-2-3-4-5.
Ketika mengendarainya pertama kali, Anda wajib menekan kopling lalu masuk ke gigi 1 melalui penekanan tuas transmisi satu kali ke bawah. Sesudah itu, lepas tuas koling secara perlahan.
Usahakan Anda tidak menarik gas terlebih dahulu. Ini menjadi latihan agar Anda dapat merasakan momentum dari pergerakan motor. Bila Anda merasakan motor bergerak maju, tekan kembali tuas kopling untuk mencegah motor melompat.
Lakukan tahap ini berulang hingga Anda paham dan terbiasa dengan kerja kopling
-
Memutar Selongsong Gas
Inti dari menaiki motor kopling adalah menyesuaikan bukaan pada selongsong gas dengan melepas tuas pada kopling.
Anda bisa meningkatkan throttle atau tarikan gas jika sudah bisa merasakan momentum dari pergerakan motor. Namun, Anda perlu melakukannya secara bertahap. Bila menarik gas dengan spontan, maka Anda bisa jatuh karena lompatan motor.
Perhatikan agar tarikan gas terjaga dan tidak terlalu rendah. Tarikan yang terlalu rendah membuat mesin tiba-tiba mati ketika Anda melepaskan tuas kopling. Kondisi tersebut berbahaya, terutama saat Anda mengendarai motor pada jalan menanjak.
Untuk mendukung laju motor, sesuaikan pelepasan tuas kopling dengan bukaan gas. Meskipun awalnya sulit, namun lama kelamaan Anda akan merasakan harmoni yang sesuai dan pas.
-
Mengganti dan Memindahkan Gigi Transmisi
Anda perlu menguasai pergantian gigi jika ingin mengendarai motor kopling dengan mulus. Hal ini bisa Anda pelajari melalui suara mesin. Jika terdapat tanda suara yang nyaring dan panjang, segera pindahkan dan naikkan gigi.
Cara memindahkan gigi yaitu melepaskan tuas gas, kemudian kopling, lalu lanjutkan dengan melepas tuas transmisi agar menaikkan gigi.
Menaikkan gigi bisa Anda lakukan bertahap. Misalnya, naikkan gigi 1 ke gigi 2 terlebih dahulu sebelum Anda mencapai gigi 3. Begitu seterusnya.
Hindari melompati gigi 2 dan langsung naik ke gigi 3 jika Anda memulainya pada gigi 1. Sebab, tenaga motor akan berakhir kurang optimal.
Kemudian, total gigi transmisi bisa berbeda pada setiap motor. Semakin banyak percepatannya, akan semakin halus distribusi tenaga dari mesin menuju roda belakang.
Adapun menurunkan gigi transmisi bisa Anda lakukan ketika deselerasi. Contohnya, Anda wajib menekan rem terlebih dahulu ketika menghadapi gundukan di depan agar laju motor bisa melambat. Lanjutkan dengan menekan tuas kopling sembari menekan tuas transmisi.
Pastikan Anda tidak terlambat menekan tuas kopling agar mesin motor tidak mati. Untuk menyiasatinya, gunakan perkiraan dan perhitungan yang tepat. Sebaiknya, segera tekan komponen tuas kopling ketika Anda merasakan tanda-tanda mesin motor mati.
-
Memanfaatkan Rem dan Engine Brake
Baca Juga : Tips Agar Bodi Motor Tak Kusam
Menurunkan laju motor kopling perlu dibiasakan melalui engine brake (rem mesin). Anda dapat menempatkan mesin di transmisi yang rendah, lalu mengendurkan tarikan gasnya. Teknik engine brake tersebut akan membantu saat proses pengereman.
Khususnya ketika Anda melaju pada jalanan menurun dan curam. Hindari mengandalkan rem tangan atau kaki terus menerus sembari menekan habis kopling. Sebab, rem berisiko menjadi panas serta blong. Itulah mengapa, memanfaatkan engine brake penting Anda pelajari untuk menguasai kendali motor.
-
Memilih Gigi yang Tepat Saat di Tanjakan
Untuk memastikan tenaga motor cukup ketika melewati tanjakan, pilihlah gigi yang sesuai. Hindari penggantian gigi yang terlalu lambat agar motor tidak kesulitan naik dan kehilangan tenaga.
Namun, jangan pula mengganti gigi transmisi terlalu cepat. Ini akan memberatkan motor serta meningkatkan potensi motor mati saat di tengah jalan. Lalu, jaga kecepatan motor tetap stabil sepanjang tanjakan.
Pantau kemiringan serta kondisi jalanan tanjakan yang Anda lewati. Usahakan tidak melakukan percepatan mendadak agar tidak menurunkan traksi pada roda belakang. Pertahankan posisi tubuh dengan benar agar laju motor seimbang.
-
Mengerem Perlahan Ketika Menuruni Tanjakan
Satu lagi cara mengendarai motor manual setelah melewati tanjakan dan menuruninya, yaitu melakukan rem secara perlahan. Bila mengerem terlalu kuat, roda belakang motor bisa terkunci. Risiko tergelincir pun lebih tinggi.
Oleh karena itu, Anda sebaiknya mengendalikan kecepatan pengereman dengan bijak. Sesuaikan kecepatan dengan tingkat kemiringan tanjakan agar motor Anda tetap stabil.
Anda juga bisa mengombinasikan rem cakram belakang serta rem mesin agar tekanan pengereman lebih merata. Ini akan menghindari roda belakang jadi terkunci, sehingga lebih rendah risikonya.
Perhatikan pula permukaan jalanan yang licin serta tikungan yang tajam dengan menjaga kestabilan berkendara.
Delapan cara mengendarai motor kopling tersebut semoga bisa menjadi referensi bagi Anda agar pengalaman berkendara lebih optimal. Bila Anda tertarik mendapatkan tips dan trik otomotif yang membahas motor dan seluk beluknya, kunjungi website Suzuki!
Terdapat berbagai jenis wawasan dan informasi bermanfaat terlengkap tentang motor. Jadi, temukan jawaban dari pertanyaan Anda di website resmi Suzuki!