Ingin Liburan dengan Keluarga, Tapi Anak Takut Naik Mobil? Ini Solusinya

3. Gunakan Metode Distraksi yang Menyenangkan

Metode distraksi atau pengalihan perhatian bisa sangat efektif dalam membantu anak melupakan rasa takut atau tidak nyaman saat liburan keluarga. Beberapa ide yang bisa Anda coba seperti:

• Bawa Mainan Favorit: Mainan kesayangan anak dapat memberikan rasa aman dan kenyamanan. Pilih mainan yang tidak mudah jatuh atau hilang saat perjalanan.
• Sediakan Buku Cerita atau Aktivitas: Buku cerita, mewarnai, atau buku aktivitas lain bisa membantu mengalihkan perhatian anak selama perjalanan.
• Putar Musik atau Audio Story: Musik yang anak sukai atau cerita audio yang menarik bisa membuat mereka lebih rileks dan terhibur. Pastikan untuk memilih konten yang sesuai dengan usia dan minat mereka.

4. Gunakan Obat-obatan jika Diperlukan

Jika anak sering mengalami mabuk perjalanan, berkonsultasilah dengan dokter anak untuk mengetahui apakah ada obat yang aman dan efektif untuk mencegahnya. Ada beberapa obat anti-mabuk yang dapat diberikan. 

Biasanya obat ini menyebabkan anak tidur selama perjalanan. Jadi Anda tidak perlu kaget apabila anak selalu tidur di dalam kendaraan, saat minum obat anti mabuk. Namun selalu pastikan untuk mengikuti saran dan dosis dari dokter.

Jika ketakutan anak terhadap perjalanan mobil sangat ekstrem hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan psikolog anak. Seorang profesional dapat membantu anak mengatasi fobia atau kecemasan dengan teknik terapi yang tepat.

5. Berikan Waktu Istirahat Secara Teratur

Baca Juga : Ini Daftar Ukuran Ban Mobil Terlengkap & Cara Membacanya

Perjalanan jauh untuk liburan keluarga dengan mobil bisa terasa sangat lama bagi anak-anak. Untuk mengatasi rasa bosan dan ketidaknyamanan, pastikan Anda merencanakan beberapa waktu istirahat selama perjalanan.

Misalnya saja dengan mencari tempat istirahat yang menarik seperti taman, area bermain, atau restoran dengan suasana menyenangkan. Ini bisa menjadi kesempatan bagi anak untuk bergerak, bermain, dan melepaskan energi.

Anda juga sebaiknya merencanakan aktivitas fisik singkat. Saat berhenti, ajak anak untuk melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan-jalan atau bermain bola. Ini membantu mereka melepaskan ketegangan dan merasa lebih segar sebelum melanjutkan perjalanan.

6. Jadikan Anak Bagian dari Perencanaan

Melibatkan anak dalam proses perencanaan liburan keluarga dapat memberikan mereka rasa kontrol dan mengurangi ketakutan. Anda bisa mengajak mereka memilih tujuan dan tempat makan. Biarkan anak memberikan masukan tentang tempat-tempat yang ingin dikunjungi atau restoran favorit mereka di sepanjang perjalanan.