Ingin Liburan dengan Keluarga, Tapi Anak Takut Naik Mobil? Ini Solusinya

Liburan keluarga adalah momen yang sangat dinantikan terutama saat hari sekolah sedang libur. Namun tantangan bisa muncul ketika anak-anak merasa takut atau tidak nyaman saat berada di dalam mobil. 

Ketakutan ini bisa disebabkan oleh berbagai alasan, seperti mabuk perjalanan, rasa bosan, atau bahkan trauma dari pengalaman buruk sebelumnya. Untuk mengatasi masalah ini, berikut adalah beberapa solusi dan tips yang dapat membantu anak Anda merasa lebih nyaman dan tenang saat bepergian dengan mobil.

Tips Membuat Anak Berani Naik Mobil saat Liburan Keluarga

Meski sangat nyaman, tidak semua anak menyukai naik mobil. Hal ini bisa jadi masalah jika Anda akan berlibur ke luar kota yang membutuhkan naik kendaraan satu ini.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar anak berani naik mobil dan ketakutannya perlahan menghilang. Berikut di antaranya:

1. Kenali Penyebab Ketakutan Anak

Langkah pertama dalam mengatasi ketakutan anak adalah memahami apa yang membuat mereka merasa takut atau tidak nyaman. Beberapa penyebab umum yang membuat anak takut adalah mabuk perjalanan (motion sickness). Gejala seperti pusing, mual, dan muntah sering kali membuat anak takut bepergian jauh dengan mobil.

Penyebab lain yang bisa saja membuat anak takut adalah pengalaman buruk di mobil. Mungkin anak pernah mengalami kejadian yang menakutkan di dalam mobil, seperti kecelakaan kecil atau terbentur karena jalan yang sangat bergelombang.

Bisa juga penyebabnya karena anak-anak cenderung merasa terkurung dan bosan jika harus duduk di kursi mobil dalam waktu lama. Anda bisa memberikan aktivitas menarik jika penyebabnya hal ini.

2. Persiapkan Kondisi Mobil yang Nyaman

Baca Juga : Mencuci Ruang Mesin Mobil, Bolehkah?

Mobil yang nyaman adalah kunci untuk mengurangi ketakutan anak. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat mobil terasa nyaman. Misalnya yaitu dengan memastikan kursi anak ergonomis.

Pilih kursi anak yang sesuai dengan usia, berat, dan tinggi anak. Kursi yang ergonomis akan memberikan dudukan yang baik dan meningkatkan kenyamanan.

Selain itu, pastikan suhu di dalam mobil tidak terlalu panas atau dingin. Atur AC atau pemanas sesuai kebutuhan, atau bawa selimut ringan jika diperlukan.

Terakhir, selain mobil harus bersih dan harum, pastikan juga Anda memilih mobil yang memang dirancang untuk keluarga Anda. Kenyamanan dan keamanan selama berkendara menjadi point penting dalam hal ini seperti yang dihadirkan oleh Suzuki All New Ertiga Hybrid. 

3. Gunakan Metode Distraksi yang Menyenangkan

Metode distraksi atau pengalihan perhatian bisa sangat efektif dalam membantu anak melupakan rasa takut atau tidak nyaman saat liburan keluarga. Beberapa ide yang bisa Anda coba seperti:

• Bawa Mainan Favorit: Mainan kesayangan anak dapat memberikan rasa aman dan kenyamanan. Pilih mainan yang tidak mudah jatuh atau hilang saat perjalanan.
• Sediakan Buku Cerita atau Aktivitas: Buku cerita, mewarnai, atau buku aktivitas lain bisa membantu mengalihkan perhatian anak selama perjalanan.
• Putar Musik atau Audio Story: Musik yang anak sukai atau cerita audio yang menarik bisa membuat mereka lebih rileks dan terhibur. Pastikan untuk memilih konten yang sesuai dengan usia dan minat mereka.

4. Gunakan Obat-obatan jika Diperlukan

Jika anak sering mengalami mabuk perjalanan, berkonsultasilah dengan dokter anak untuk mengetahui apakah ada obat yang aman dan efektif untuk mencegahnya. Ada beberapa obat anti-mabuk yang dapat diberikan. 

Biasanya obat ini menyebabkan anak tidur selama perjalanan. Jadi Anda tidak perlu kaget apabila anak selalu tidur di dalam kendaraan, saat minum obat anti mabuk. Namun selalu pastikan untuk mengikuti saran dan dosis dari dokter.

Jika ketakutan anak terhadap perjalanan mobil sangat ekstrem hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan psikolog anak. Seorang profesional dapat membantu anak mengatasi fobia atau kecemasan dengan teknik terapi yang tepat.

5. Berikan Waktu Istirahat Secara Teratur

Perjalanan jauh untuk liburan keluarga dengan mobil bisa terasa sangat lama bagi anak-anak. Untuk mengatasi rasa bosan dan ketidaknyamanan, pastikan Anda merencanakan beberapa waktu istirahat selama perjalanan.

Misalnya saja dengan mencari tempat istirahat yang menarik seperti taman, area bermain, atau restoran dengan suasana menyenangkan. Ini bisa menjadi kesempatan bagi anak untuk bergerak, bermain, dan melepaskan energi.

Anda juga sebaiknya merencanakan aktivitas fisik singkat. Saat berhenti, ajak anak untuk melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan-jalan atau bermain bola. Ini membantu mereka melepaskan ketegangan dan merasa lebih segar sebelum melanjutkan perjalanan.

6. Jadikan Anak Bagian dari Perencanaan

Melibatkan anak dalam proses perencanaan liburan keluarga dapat memberikan mereka rasa kontrol dan mengurangi ketakutan. Anda bisa mengajak mereka memilih tujuan dan tempat makan. Biarkan anak memberikan masukan tentang tempat-tempat yang ingin dikunjungi atau restoran favorit mereka di sepanjang perjalanan.

Anda juga bisa mengajak anak menyumbang ide saat melakukan perjalanan. Berikan pilihan untuk melakukan hal menyenangkan di dalam mobil. Biarkan anak memilih musik, film, atau audiobook yang ingin mereka dengarkan selama perjalanan.

7. Ciptakan Pengalaman Positif dengan Perjalanan Mobil

Upayakan agar setiap perjalanan mobil menjadi pengalaman yang menyenangkan. Hindari memberikan pengalaman yang bisa menambah ketakutan, seperti berkendara terlalu cepat atau terlalu sering melakukan rem mendadak.

Baca Juga : Fungsi Lampu Rem Pada Kendaraan dan Komponennya

Biasakan untuk berkendara dengan aman dan nyaman apabila membawa anak kecil. Hindari manuver mendadak atau jalan yang sangat bergelombang. Berkendara dengan tenang dan stabil untuk memberikan rasa aman pada anak.

Selain itu, ekspresikan rasa senang dan optimisme selama perjalanan. Tunjukkan bahwa perjalanan adalah pengalaman yang menyenangkan, sehingga anak bisa meniru sikap tersebut.

8. Latih Secara Bertahap

Jika ketakutan anak terhadap mobil cukup intens, Anda bisa mencoba metode desensitisasi bertahap. Metode ini melibatkan tahapan secara perlahan terhadap objek atau situasi yang ditakuti hingga rasa takutnya berkurang.

Caranya yaitu dengan memulai perjalanan pendek dengan anak. Mulailah dengan perjalanan singkat di sekitar lingkungan rumah dengan mobil. Perlahan-lahan, tingkatkan durasi perjalanan seiring waktu.

Selain itu, ajak anak untuk duduk di mobil saat masih parkir, tanpa menghidupkan mesin. Biarkan mereka terbiasa dengan suasana di dalam mobil.

Apresiasi setiap kali anak berhasil duduk di mobil atau melakukan perjalanan singkat tanpa rasa takut. Berikan hadiah kecil sebagai motivasi anak supaya saat liburan keluarga, anak bisa terbiasa dengan mobil.

Ketakutan anak terhadap perjalanan dengan mobil memang bisa menjadi tantangan yang cukup membuat orangtua pusing. Namun dengan pendekatan yang tepat, Anda bisa membantu anak merasa lebih nyaman dan siap untuk liburan bersama keluarga. 

Mulailah dengan mengenali penyebab ketakutan mereka, kemudian gunakan berbagai solusi untuk mengatasinya. Tidak perlu terburu-buru dalam mengatasi ketakutan anak. Lakukan secara bertahap dan tetap bersabar. Hal ini agar anak bisa lebih nyaman dan liburan keluarga juga tanpa drama. 

Untuk tips berkendara lainnya Anda bisa simak di Website Suzuki dan kunjungi juga Instagram Suzuki agar mendapat info menarik dan terupdate.