Fungsi Ring Piston Motor Dan Tanda Kerusakannya
24 November 2020
Admin
Bagikan
Ring piston atau yang disebut juga ring seher adalah salah satu komponen motor yang mampu mempengaruhi kinerja pada mesin. Komponen ini dipasang menjadi satu dengan piston motor.
Sesuai namanya, komponen ini berbentuk cincin dan ukuran diameternya lebih besar daripada piston.
Karena teksturnya yang elastis, maka ring ini jika dimasukkan dalam blok silinder sehingga dapat mengembang dan merapat. Hal ini akan menutup celah yang ada. Komponen motor yang satu ini berfungsi sebagai pembatas antara piston dengan dinding silinder dalam proses pembakaran.
Umumnya, ring piston terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian paling, bagian tengah, dan paling bawah. Ring piston paling atas merupakan ring kompresi satu. Ring bagian tengah merupakan kompresi dua. Sedangkan ring bagian bawah merupakan ring oli.
Fungsi Ring Piston
Berdasarkan letaknya, setiap bagian ring seher memiliki fungsinya masing-masing. Ring seher pertama atau yang paling atas berfungsi untuk menahan tekanan kompresi yang dihasilkan pada proses pembakaran.
Baca Juga : Jenis-Jenis Antena Radio Mobil dan Cara Perawatannya
Fungsi ring kedua atau tengah adalah sebagai kompresi sekaligus menyapu pelumas atau oli liner.
Ring paling atas dan tengah juga berfungsi untuk menjaga kompresi mesin agar dapat menghasilkan daya ledak.
Sedangkan ring ketiga atau yang sering disebut ring oil berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan membawa pelumas untuk piston dan linernya. Ring ketiga ini menjaga oli di liner agar tidak ikut naik masuk pada ruang bakar.
Secara keseluruhan, adanya ring piston atau ring seher pada motor memiliki tiga fungsi. Ketiga fungsi tersebut akan dijelaskan di bawah ini.
- Mencegah kebocoran kompresi
Ring piston biasanya terletak di bagian atas ruang piston, dan disebut sebagai ring kompresi. Ring ini berfungsi untuk mencegah terjadinya kebocoran kompresi dalam ruang bakar. Ruang bakar sendiri berisi campuran antara udara dan bahan bakar.