Cara Menguras Radiator Mobil Anda dengan Benar
16 April 2024
Admin
Bagikan
Itulah mengapa, radiator krusial karena statusnya sebagai jantung pada sistem pendinginan mobil. Bila berfungsi dengan optimal, radiator akan mencegah kondisi panas berlebihan (overheat) pada mobil.
Hal tersebut akan melindungi mobil dari kerusakan serius, sehingga umur mesin dan komponennya pun lebih panjang.
Mengapa Harus Menguras Radiator?
Radiator berfungsi sebagai sistem pendingin mesin mobil agar suhunya tidak melebihi batas normal. Performa mobil pun lebih optimal saat kondisi mesin prima dan suhunya stabil.
Bila suhu mesin mobil terlalu tinggi dan panas, atau overheat, maka artinya ada yang salah pada komponen radiator. Hal tersebut umumnya disebabkan oleh penurunan kualitas cairan pendingin (coolant) karena usia pakai yang terlalu lama.
Kemudian, cairan pendingin tersebut juga akan menghasilkan residu selama bekerja mendinginkan suhu mesin mobil. Apabila tidak menguras radiator, maka residu tersebut akan menumpuk. Proses pendinginan mesin pun jadi tidak maksimal.
Oleh sebab itu, pengurasan radiator penting dilakukan secara berkala. Risiko penumpukan residu coolant pun bisa dicegah, sehingga proses pendinginan selalu berjalan lancar. Kemungkinan overheat pada mesin mobil juga lebih kecil terjadi.
Cara Pengurasan Radiator Mobil
Baca Juga : Tips Mengatasi Kecemasan Berkendara bagi Pengemudi Pemula
Setelah memahami pentingnya pengurasan radiator pada mobil, berikut lima cara yang bisa Anda ikuti ketika ingin menguras radiator:
-
Memanaskan Mesin Mobil
Sebelum menguras komponen radiator, Anda sebaiknya memanaskan mesin mobil terlebih dahulu. Lakukan selama lima menit untuk mencegah endapan kotoran pada bagian bawah radiator.
Ketika mesin mobil dinyalakan, cairan pendingin pada radiator akan mengalami sirkulasi atau perputaran. Kotoran pun tidak lagi mengendap pada bagian bawah radiator. Ini akan membantu Anda memaksimalkan hasil pengurasan nantinya.
-
Mematikan Mesin & Membuka Lubang Pembuangan
Apabila Anda telah selesai memanaskan mesin, matikan kembali mesin mobil. Lalu, tunggu beberapa menit sampai mesin menjadi agak dingin. Setelah itu, buka penutup radiator dengan perlahan.
Membuka penutup radiator bisa dilakukan dalam dua langkah. Pertama, buka hingga terdengar bunyi ‘klek’. Kemudian, bila terdapat tekanan udara, biarkan agar tekanan tersebut keluar lebih dulu.