Tips & Trik

Ayo Mengenal Fungsi Roller Pada Motor Matic

14 Juli 2025

account iconAdmin

156788091 S

Bagikan

Secara garis besar, pada saat roller bekerja maka akan mempengaruhi diameter dari puller primer dengan RPM memanfaatkan gaya sentrifugal. Dimana putaran akan bergerak menjauhi pusat putaran atau semakin melar. 

Gaya sentrifugal yang dihasilkan pun akan mendorong roller ke arah luar dan mendorong movable driven plate. Pada saat terjadi dorongan ini baru terciptalah celah antara fixed dan movable drive plate yang mengecil. 

Akibatnya lingkar driv belt semakin melebar atau yang lebih dikenal dengan melebarnya diameter pulley. Cara kerja ini sesuai dengan fungsi roller pada motor matic nomor dua yang tadi telah dijelaskan. 

Gejala Roller Motor Bermasalah

Beberapa tanda umum yang menunjukkan bahwa roller motor Anda perlu diperiksa atau diganti antara lain:

  • Tarikan awal terasa berat atau tidak responsif.
  • Muncul suara berisik dari dalam CVT saat akselerasi.
  • Motor terasa bergetar saat mulai berjalan.
  • Top speed motor menurun meskipun gas sudah dibetot penuh.
  • Konsumsi bahan bakar terasa lebih boros dari biasanya.

Jika Anda mengalami satu atau lebih gejala tersebut, ada baiknya segera membawa motor ke bengkel untuk dilakukan pengecekan roller dan komponen CVT lainnya.

Perlukah Mengganti Roller dengan Ukuran Lain?

Dalam dunia modifikasi motor, mengganti roller menjadi salah satu cara paling populer untuk mengatur karakter tarikan motor matic. Namun, Anda perlu memahami bahwa modifikasi seperti ini sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan disesuaikan dengan kebutuhan harian.

Penggunaan roller yang terlalu ringan atau berat dari standar dapat mempercepat keausan CVT, menurunkan kenyamanan berkendara, hingga merusak komponen lain. 

Baca Juga : Universal Joint : Pengertian, Fungsi, dan Komponennya

Sebaiknya, Anda berkonsultasi dengan teknisi atau mekanik berpengalaman sebelum memutuskan mengganti roller bawaan pabrik.

Tips Merawat Roller Motor agar Lebih Awet

Untuk menjaga performa roller dan CVT secara keseluruhan, ada beberapa langkah perawatan yang bisa Anda lakukan:

  • Lakukan servis CVT setiap 8000-10.000 km, tergantung pemakaian.
  • Hindari membawa beban berlebih yang mempengaruhi kerja roller.
  • Gunakan oli mesin dan oli transmisi sesuai anjuran pabrikan.
  • Jangan menunda penggantian roller saat sudah menunjukkan tanda aus.
  • Gunakan suku cadang asli agar performa tetap terjaga.

Merawat roller bukan hanya soal mengganti saat rusak, tetapi juga tentang menjaga keseluruhan sistem CVT agar bekerja optimal dalam jangka panjang.

Percayakan Perawatan Motor Anda pada Suzuki

Roller mungkin kecil, tapi perannya besar. Oleh karena itu, pastikan motor Anda selalu dalam kondisi prima dengan perawatan di bengkel resmi Suzuki. 

Di sana, Anda akan mendapatkan servis dari teknisi profesional, pemeriksaan CVT secara menyeluruh, dan penggantian roller dengan suku cadang asli.

Ingin tahu lebih lanjut seputar sistem CVT, roller motor, atau tips servis berkala untuk motor matic? Kunjungi website resmi Suzuki  dan temukan berbagai informasi, promo, dan lokasi bengkel resmi terdekat.

Karena perawatan terbaik dimulai dari pengetahuan yang benar, dan Suzuki siap mendampingi Anda untuk kenyamanan berkendara setiap hari.

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Test Drive/Ride
Chat