Ayo Mengenal Fungsi Roller Pada Motor Matic

Roller ringan (lebih kecil dari standar) akan membuat tarikan motor lebih spontan, cocok untuk penggunaan di dalam kota dengan lalu lintas stop-and-go. Namun, efek sampingnya, top speed menjadi lebih rendah dan konsumsi bahan bakar bisa lebih boros.

Sebaliknya, roller berat menghasilkan akselerasi yang lebih halus dan top speed lebih tinggi, tetapi tarikan awal terasa lebih lambat. 

Oleh karena itu, memilih roller dengan bobot yang sesuai spesifikasi pabrikan sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara performa dan efisiensi.

3. Menjaga Keseimbangan dan Stabilitas CVT

Fungsi lainnya yang tidak kalah penting adalah menjaga keseimbangan pada sistem CVT. Roller yang aus, retak, atau bobotnya tidak sama dapat menyebabkan ketidakseimbangan rotasi. 

Akibatnya, pulley bergetar dan belt mengalami gesekan tidak merata, yang pada akhirnya memicu keausan dini dan kebisingan pada CVT.

Roller yang tidak dirawat dengan baik bisa menjadi sumber berbagai permasalahan, mulai dari getaran di stang, suara mendengung dari bagian CVT, hingga kerusakan komponen lain seperti pulley dan v-belt. 

Oleh sebab itu, perawatan dan penggantian roller secara berkala perlu diperhatikan sebagai bagian dari servis rutin motor matic.

4. Membantu Efisiensi Konsumsi Bahan Bakar

Baca Juga : CDI Motor dan CDI Racing, Apa Perbedaannya?

Fungsi terakhir yang sering kali tidak disadari adalah pengaruh roller terhadap konsumsi bahan bakar motor matic. 

Saat roller bekerja dengan optimal, sistem CVT akan menyesuaikan rasio transmisi dengan tepat sesuai kecepatan dan beban mesin, sehingga putaran mesin tetap efisien dan tidak berlebihan. 

Namun, jika roller aus atau salah memilih bobot, mesin akan cenderung bekerja lebih keras dari yang dibutuhkan. Efeknya adalah pemborosan bahan bakar karena mesin berputar tinggi tapi tidak menghasilkan output kecepatan yang proporsional. 

Maka dari itu, mengganti roller dengan ukuran dan berat yang sesuai anjuran pabrikan tidak hanya menjaga performa, tetapi juga mendukung efisiensi motor secara keseluruhan.

Cara Kerja Roller pada Motor Matic

Menyimak cara kerja dari roller pada motor matic, Anda harus memahami masing-masing komponen dari CVT seperti yang tadi telah disebutkan. Bagiannya yakni pully primer, puller sekunder dan drive belt.