Ayo Mengenal Fungsi Roller Pada Motor Matic
05 Februari 2022
Admin
Bagikan
Perpindahan roda gigi ini terjadi dengan mendeteksi perubahan RPM mesin. Setiap CVT memiliki tiga bagian yaitu drive belt, pulley primer, pulley sekunder. Komponen pulley primer terhubung dengan mesin.
Sedangkan pulley sekunder berhubungan dengan roda belakang. Keduanya bisa memiliki diameter yang berubah-ubah. Perubahan pulley ini dapat terjadi berkat roller yang bekerja.
Besar sekali peranan roller ini pada sistem CVT. Apabila dirangkum ada tiga macam fungsi roller yang penting yaitu sebagai berikut:
- Pergerakan Variator jadi Semakin Mudah
Fungsi yang pertama adalah untuk memudahkan variator bergerak. Variator adalah komponen yang bekerja dalam proses pergerakan sepeda motor. Supaya variator dapat bergerak dengan baik maka kondisi roller juga harus bulat.
Ketika roller bentuknya sudah tidak bulat lagi maka variator tidak bisa bergerak dengan mudah. Anda yang mengendarai motor pun akan merasa terganggu dengan laju kendaraan.
Ketika roller sudah tidak berbentuk bulat lagi lebih baik untuk menggantinya supaya jalannya sepeda motor bisa lebih lancar.
- Menentukan Besar Kecilnya Diameter Pulley
Baca Juga : Yuk Ketahui Ini Fungsi Throttle Body Motor & Komponennya
Sesuai dengan cara kerjanya, fungsi yang kedua dari roller adalah menentukan diameter pulley. Perubahan diameter pulley ini nantinya akan mendukung gerak v belt di motor matic.
Tanpa adanya perubahan ukuran maka sepeda mesin sepeda motor tidak mendapatkan daya untuk bisa berjalan. Pada saat diameter roller ini berubah lebih besar atau kecil sesuai dengan tarikan gas maka motor akan bergerak.
- Pengatur Akselerasi Motor
Tidak kalah penting dengan fungsi roller pada motor matic lainnya, roller juga akan mengatur akselerasi pada sepeda motor. Roller bawaan dari pabrik akan bekerja mengatur akselerasi motor agar tetap seimbang.
Anda bisa saja memodifikasi roller supaya top speed yang didapatkan lebih baik, hanya saja dampaknya bisa berpengaruh pada akselerasi. Apabila Anda ingin memodifikasi maka perlu mengubah roller standar menjadi lebih berat.
Beda jika ingin mendapatkan akselerasi yang lebih baik, maka penggantian roller adalah dengan yang lebih ringan. Efeknya tentu saja ada pada top speed yang rendah.