Water Jacket: Fungsi dan Penyebab Kerusakannya
07 Oktober 2021
Admin
Bagikan
Supaya mesin bisa tetap melakukan pembakaran namun tetap dingin, maka suhu panas yang dihasilkan perlu dikendalikan oleh sistem pendingin. Dulu sistem pendingin pada mesin mobil memanfaatkan aliran udara ke seluruh mesin.
Konstruksinya sendiri berada di bagian luar silinder mesin dan memanfaatkan sirip sehingga panas dapat dilepaskan. Sayangnya sistem ini kurang bisa mengendalikan panas dari mesin, sehingga diciptakanlah sistem pendingin dari air.
Pada sistem pendingin mesin yang mengandalkan air ada beberapa komponen yang digunakan. Contohnya saja radiator, selang, pompa air, kipas dan juga thermostat. Tidak ketinggalan yang cukup penting adalah water jaket atau mantel air.
Water jacket adalah ruang pada tempat air pendingin mesin atau coolant dapat bersirkulasi di dalam mesin. Bentuknya sendiri mengelilingi silinder liner mesin. Ketika membongkar mesin, Anda akan menemukannya di dalam mesin yang disebut cylinder head dan cylinder block.
Sekilas water jacket pada bagian cylinder block dan head tampak seperti lubang dengan ruang yang mengelilingi silinder mesin. Ruangan tersebut yang akan diisi oleh coolant yang terhubung pada radiator.
Baca Juga : Tow Bar: Pengertian, Jenis dan Fungsinya
Oleh karena itulah air pendingin akan bekerja secara langsung untuk menyelimuti dinding silinder liner. Mesin pun akan memiliki pengaturan suhu tinggi yang lebih baik, berbeda dengan sistem pendingin udara.
Apa Saja Fungsi Water Jacket
Sistem kerja pendingin mobil dengan air dimulai dari memasukan coolant atau cairan pendingin ke dalam radiator. Cairan tersebut nantinya akan dialirkan ke dalam ruang-ruang dari water jacket yang mengelilingi silinder mesin.
Fungsi water jacket adalah supaya aliran dari coolant tersebut lancar dan penyerapan panas bisa terjadi secara menyeluruh dan merata. Baru setelah itu panas yang diserap oleh coolant membuat air pendingin berubah menjadi panas.