Wajib Tahu! Risiko Potong Per pada Shockbreaker Mobil
03 November 2024
Admin
Bagikan
Hal ini disebabkan karena pemotongan per dapat membuat berbagai komponen mobil menjadi cepat rusak, termasuk bagian shockbreaker.
Kinerja komponen yang menurun atau bahkan rusak, membuat Anda perlu mengeluarkan biaya perbaikan atau bahkan penggantian komponen secara lebih cepat.
Biaya perawatan lainnya pun bisa jadi membengkak dan membuat Anda semakin banyak mengeluarkan uang.
Biasanya, banyak teknisi yang menyarankan penggunaan komponen tambahan seperti coilover. Komponen ini digunakan untuk meminimalisir dampak buruk dari pemotongan per ke berbagai komponen lainnya.
Jika Anda akhirnya membeli komponen tersebut, lagi-lagi perlu mengeluarkan dana tambahan yang lebih.
Mengingat ada berbagai biaya yang perlu dikeluarkan setelah melakukan modifikasi pemotongan per, maka sebaiknya Anda pertimbangkan hal ini secara matang.
Jangan sampai Anda hanya melakukan modifikasi, tapi tidak mempertimbangkann risiko pengeluaran selanjutnya.
Baca Juga : Ingat, Tak Semua Pelek Racing Bisa Dipasang Ban Tubeless!
Secara umum, ada berbagai risiko yang perlu Anda ketahui dan pertimbangkan sebelum melakukan pemotongan per. Pada dasarnya, berbagai risiko tersebut sangat fatal, sehingga sebaiknya Anda hindari.
Dengan risiko tersebut, Anda bisa membuat keputusan yang matang, apakah jadi melakukan modifikasi atau tidak.
Jika tetap ingin melakukan pemotongan per, maka langkah tepat yang harus Anda lakukan yakni menghubungi dan berdiskusi dengan teknisi ahli dari bengkel resmi Suzuki.
Saran dari teknisi ahli di bengkel resmi sebaiknya Anda lakukan jika tidak ingin terjadi masalah pada mobil Anda, termasuk untuk bagian shockbreaker mobil. Selain itu, untuk mendapatkan tips otomotif lainnya, Anda juga bisa mengunjungi laman artikel Suzuki.
Sumber gambar:
Robert Kneschke - https://www.shutterstock.com/image-photo/mechatronics-inspects-repairs-car-shock-absorbers-1564382047