Wajib Tahu! Risiko Potong Per pada Shockbreaker Mobil
03 November 2024
Admin
Bagikan
Modifikasi pemotongan per sering kali disebabkan oleh keinginan meningkatkan kinerja mobil. Dalam aspek tertentu, kinerja mobil dapat meningkat meski tidak secara signifikan.
Namun di sisi lain, dampak negatifnya justru lebih banyak dan perlu benar-benar dipertimbangkan.
Per yang telah dipotong akan mengalami penurunan kinerja, khususnya untuk bagian shockbreaker mobil, dan hal ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan dalam berkendara.
Selain itu, jika per dipotong, bagian damper akan mengalami perbedaan antara jarak bawah dan atasnya. Hal ini selanjutnya membuat per semakin tidak pas serta pengunciannya tidak maksimal, bahkan bisa sampai keluar dari damper.
Dampak selanjutnya, jika Anda berkendara dalam kecepatan tinggi, maka mobil bisa saja menjadi oleng atau sulit untuk dikendalikan, seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya.
Jadi, jika dilihat dari segi kinerja, pemotongan per ini justru memiliki berbagai dampak negatif terhadap kinerja mobil.
5. Risiko Per Patah
Selain berisiko per tidak pas atau tidak terkunci dengan optimal, ada pula risiko per patah yang perlu Anda ketahui dan waspadai. Ini adalah bahaya paling buruk dari modifikasi per.
Baca Juga : Banyak Yang Gak Tau, Ini Fungsi Noken As Motor
Kondisi per yang patah bisa sangat berisiko bagi pengguna mobil, karena bisa menyebabkan mobil terbalik di tengah perjalanan.
Risiko ini tentu sangat fatal bagi pengendara dan penumpang, serta bisa menyebabkan kecelakaan beruntun jika terjadi di jalan yang ramai.
6. Mengurangi Usia Pakai Shockbreaker Mobil dan Berbagai Komponen Lain
Risiko lainnya dari pemotongan per yakni dapat mengurangi usia pakai dari berbagai komponen mobil. Tentunya, shockbreaker adalah komponen yang paling terdampak.
Komponen ini nantinya akan dipaksa untuk bekerja dengan jauh lebih keras jika per dipotong. Shockbreaker juga akan dipaksa untuk menahan beban yang jauh lebih berat, karena mobil akan menjadi semakin rendah posisinya.
Hal ini bisa membuat komponen shockbreaker menjadi cepat rusak atau berkurang masa pakainya. Selain shockbreaker, komponen lainnya yang juga harus bekerja lebih keras akan rentan terhadap risiko kerusakan.
7. Borosnya Biaya Perawatan
Banyak orang yang mungkin merasa modifikasi pemotongan per tidak tergolong mahal. Jika hanya dilihat dari biaya modifikasi, hal tersebut mungkin saja tepat, terlebih jika Anda bisa mencari bengkel modifikasi yang menawarkan harga murah.
Namun, perlu diketahui bahwa ada berbagai biaya perawatan yang nantinya perlu dikeluarkan. Biaya ini bisa jadi jauh lebih besar dibanding biaya perawatan sebelum melakukan modifikasi.