Wajib Tahu, Pentingnya Rotasi Ban Mobil & Cara Melakukannya
01 Desember 2018
Admin
Bagikan
Namun, untuk mobil yang digunakan dengan kecepatan tinggi sebaiknya melakukan rotasi ketika mencapai jarak 5.000 km.
Ban mobil yang dipakai dengan kecepatan tinggi, membuat tingkat keausannya akan lebih cepat. Merotasi ban juga dapat dilakukan bersamaan dengan servis berkala.
Semakin sering merotasi ban maka akan semakin baik. Merotasi ban juga dapat dilakukan sebelum mobil menempuh jarak 5.000 km.
Ban mobil yang jarang diperiksa kelurusan dan keseimbangannya sebaiknya lebih sering untuk merotasi bannya.
Cara Melakukan Rotasi Ban
Rotasi ban mobil yang benar dilakukan dengan 2 teknik yaitu searah maupun menyilang.
Baca Juga : Dinamo starter: Fungsi, Komponen dan Cara Kerjanya
Merotasi ban dapat dilakukan jika kondisi keausan pada ban masih tergolong normal. Merotasi ban pada mobil dapat dilakukan menggunakan 4 ban atau menggunakan 5 ban mobil dengan ditambah ban cadangan.
Merotasi ban dengan teknik searah merupakan cara merotasi ban yang paling mudah, yaitu ban belakang sebelah kanan dirotasi dengan ban depan sebelah kanan, dan sebaliknya.
Sedangkan untuk ban belakang sebelah kiri akan dirotasi dengan ban depan sebelah kiri, begitupun sebaliknya.
Teknik kedua yaitu teknik menyilang. Teknik ini umumnya banyak digunakan untuk merotasi ban baik untuk mobil jenis penggerak depan (Front Wheel Drive) maupun mobil jenis penggerak belakang (Rear Wheel Drive).
Sebelum melakukan rotasi ban dengan teknik menyilang, hendaknya melakukan pengecekan dahulu terhadap kondisi ban dengan melihat alur tapak ban. Ban yang hanya memiliki satu alur tidak dapat dirotasi dengan cara menyilang.
Rotasi ban dilakukan dengan cara menyilang yaitu ban bagian belakang sebelah kanan akan dipindah ke bagian depan sebelah kiri, dan sebaliknya.
Sedangkan ban bagian belakang sebelah kiri akan dipindahkan ke bagian depan sebelah kanan.