Wajib Tahu, Ini Fungsi CDI Motor dan Cara Kerjanya
14 Maret 2021
Admin
Bagikan
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah CDI berperan besar untuk menentukan jumlah bahan bakar yang terpakai. Apabila CDI bermasalah bisa menimbulkan boros bensin kendaraan.
Bagaimana Cara Kerja CDI Motor?
Usai mengetahui pengertian dan fungsi CDI pada motor, tentu saja cara kerja dari komponen ini tidak bisa diabaikan. Sistemnya sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu sederhana dan modern.
Untuk versi modernnya, CDI lebih awet karena tidak ada komponen platina melainkan pulse igniter. Fungsinya adalah mengirim sinyal PWM sesuai dengan waktu mesin digunakan.
Sedangkan versi sederhana adalah memanfaatkan platina. Platina berfungsi untuk pengalir arus pada kapasitor. CDI tidak akan bekerja sebelum kontak motor diubah menjadi On. Mulai dari langkah ini, maka akan tercipta aliran arus baterai CDI.
Arus tersebut akan melewati konverter dan meningkatkan tegangan baterai sampai 300 volt. Sampai pada tahapan ini, mesin masih belum menyala dan arus tertahan pada kapasitor. Namun ketika mesin menyala, maka sinyal akan dikirimkan ke PWM dari pick up coil.
Sinyal yang dikirimkan sesuai dengan RPM mesin dan muncul pulse tertentu yang dikirimkan ke SCR. Dari SCR inilah arus kapasitor akan dialihkan. Ketika rangkaian baterai terputus, maka kapasitor langsung terhubung ke ignition coil.
Baca Juga : Kapan Harus Mengganti Filter Oli Motor?
Otomatis muncul magnet pada kumparan primer yang besar, di mana kemagnetan akan menciptakan induksi kumparan sekunder dan tegangan bisa jadi 7 kali lebih besar. Output tersebut yang menjadi penyebab busi menciptakan percikan api.
Baru dari percikan api tersebutlah, pembakaran bahan bakar kendaraan bisa terjadi dan mesin akan langsung menyala.
Komponen yang Terdapat pada Sistem Pengapian CDI
Sistem pengapian CDI memang memiliki beberapa jenis yang prinsip kerjanya berbeda. Namun jika dilihat dari segi komponennya sama dengan pengapian yang biasa. Berikut ini komponen yang digunakan dan fungsinya.
- Komponen Baterai
Komponen ini memiliki fungsi utama menciptakan arus awal ketika kontak kendaraan diubah menjadi On. Arus pertama akan dialirkan ke kapasitor.
2.Komponen CDI Unit
CDI memiliki komponen yang terintegrasi yaitu resistor, thyristor, kapasitor dan dioda yang merupakan bagian utama. Fungsi dari semua komponen ini seperti baterai dengan ukuran kecil sehingga mampu menyimpan arus dan menyalurkannya dalam voltase yang besar.