Tips Perawatan Bemper Mobil
18 Mei 2024
Admin
Bagikan
Bila masih nekat melakukan overloading, maka bemper berisiko patah atau retak. Anda perlu mengganti atau memperbaiki bemper dengan segera agar fungsinya kembali optimal.
-
Memelankan Laju Mobil saat Lewat Polisi Tidur
Bemper bisa rusak karena hal keliru satu ini, yaitu terlalu cepat menjalankan mobil saat lewat polisi tidur. Ini mengingat ketinggian polisi tidur pada setiap jalan berbeda-beda. Pastikan Anda telah memperkirakannya dengan tepat sebelum melewati gundukan tersebut.
Lebih jelasnya, Anda perlu menjalankan mobil secara perlahan ketika gundukan polisi tidur cukup tinggi. Laju yang lambat akan menghindari bemper dari risiko menabrak gundukan.
Namun, bemper rentan menabrak gundukan polisi tidur saat laju mobil berada pada kecepatan penuh saat melewatinya.
-
Menyervis Bemper
Servis bemper dapat Anda lakukan bersamaan dengan servis mobil rutin. Menyervis mobil memang semestinya Anda lakukan per 3 atau 6 bulan secara teratur. Ini demi memastikan kondisi mobil secara keseluruhan aman dan tidak ada kerusakan besar.
Baca Juga : Memahami Pengertian PCD dan OFFSET pada Velg Mobil
Terlebih saat frekuensi dan intensitas penggunaan mobil tinggi, Anda tidak boleh malas melakukan servis mobil.
Adapun menyervis bemper akan membantu Anda mengetahui kondisinya masih optimal atau sudah mulai menurun. Jika ternyata bemper mobil mengalami masalah, khususnya pada komponen baut bemper, maka perbaikan segera dilakukan agar kondisi kembali normal.
-
Menginspeksi Visual Bemper dengan Teratur
Selanjutnya, Anda perlu melakukan inspeksi visual terhadap bemper secara teratur. Tujuannya agar perbaikan bisa segera dilakukan ketika Anda mendapati tanda kerusakan atau aus pada bemper.
Cek apakah terdapat goresan, keretakan, atau komponen yang terlepas pada bemper. Segera perbaiki bemper bila Anda menemukan salah satu masalah tersebut ketika pengecekan.
-
Memarkir Mobil dengan Hati-Hati
Bagi pengendara pemula, proses parkir mobil cukup menantang untuk dilakukan. Anda perlu memastikan mobil tidak menyenggol sisi area parkir atau mobil lainnya. Intinya, memarkir mobil jadi kegiatan yang tidak mudah sebab perlu dilakukan secara perlahan.