Tips Perawatan Bemper Mobil
18 Mei 2024
Admin
Bagikan
Bemper mobil merupakan komponen yang krusial perannya. Sebab, bemper akan melindungi mobil dari potensi kerusakan dan benturan. Maka dari itu, Anda perlu berhati-hati ketika mengemudi agar bemper terpelihara kualitasnya.
Ini mengingat letak bemper yang berada di bagian depan serta belakang mobil. Ketika tidak berhati-hati, komponen yang juga dikenal sebagai bumper ini pun bisa penyok, patah, bahkan tergores.
Lantas, bagaimana cara merawat bemper agar selalu optimal dalam melindungi mobil? Simak berbagai tips bermanfaat berikut ini untuk temukan jawabannya!
12 Tips Perawatan Bemper Mobil yang Praktis dan Efektif
Peran bemper bukan sekadar untuk estetika saja. Namun, bemper akan melindungi mobil dari benturan maupun kerusakan ketika Anda gunakan berkendara. Maka dari itu, terapkan tips-tips di bawah ini untuk mengoptimalkan kualitas bemper agar selalu prima:
-
Membersihkan Bemper dengan Rutin
Langkah satu ini jadi langkah dasar yang perlu Anda perhatikan. Ini mengingat bemper sangat sering terkena debu, kotoran, hingga lumpur. Khususnya pada mobil dengan penggunaan perjalanan off-road.
Lakukan pembersihan dengan sabun mobil yang lembut serta air bersih. Kombinasi tersebut membantu kotoran yang menempel hilang. Risiko korosi pun bisa Anda cegah.
Lalu, pastikan Anda turut membersihkan area dalam dan sekitar bemper. Sisa tanah atau lumpur bisa saja tertinggal pada bagian dalam tersebut. Bila luput dari pembersihan, maka mungkin saja terjadi aus atau korosi.
-
Mengecek dan Mengganti Baut secara Berkala
Berikutnya, bemper mobil dapat mengalami masalah jika bautnya tidak terpasang dengan kencang. Hal tersebut mungkin terjadi saat usia mobil sudah cukup tua. Selain itu, proses mengemudi yang ugal-ugalan dan berlebihan dapat menjadi penyebab baut kendur.
Baca Juga : Cara Cek Nomor Rangka Mobil dan Tips Perawatannya
Lakukan pengecekan secara berkala pada bagian bumper tersebut. Ini demi memastikan baut masih terpasang dengan kencang. Apabila Anda menemukan baut bemper kurang kencang, segera kencangkan baut kembali agar bemper tidak rusak.
Jika ternyata baut yang menjadi pengikat bemper pada rangka mobil sudah aus atau korosi, lakukan penggantian dengan yang baru. Jadi, bemper dapat terhubung dengan aman ke mobil.
-
Melindungi Bemper dari Sinar UV
Permukaan bemper berisiko rusak bila terkena sinar matahari terus menerus. Permukaan bisa kehilangan kilauan asli dan menjadi pudar.
Oleh karena itu, Anda sebaiknya menggunakan produk khusus yang memberikan perlindungan sinar UV. Warna bemper pun bisa tahan lama karena terlindungi dari risiko kerusakan akibat sinar UV.
-
Menghindari Overloading
Saat Anda mengandalkan bemper mobil sebagai komponen untuk membawa atau menarik beban melebihi kapasitas maksimalnya, maka kerusakan struktural akan terjadi.
Peristiwa tersebut disebut sebagai overloading. Anda perlu menghindarinya agar bemper aman dari kerusakan struktural. Patuhi batas beban maksimal yang telah ditentukan produsen.
Bila masih nekat melakukan overloading, maka bemper berisiko patah atau retak. Anda perlu mengganti atau memperbaiki bemper dengan segera agar fungsinya kembali optimal.
-
Memelankan Laju Mobil saat Lewat Polisi Tidur
Bemper bisa rusak karena hal keliru satu ini, yaitu terlalu cepat menjalankan mobil saat lewat polisi tidur. Ini mengingat ketinggian polisi tidur pada setiap jalan berbeda-beda. Pastikan Anda telah memperkirakannya dengan tepat sebelum melewati gundukan tersebut.
Lebih jelasnya, Anda perlu menjalankan mobil secara perlahan ketika gundukan polisi tidur cukup tinggi. Laju yang lambat akan menghindari bemper dari risiko menabrak gundukan.
Namun, bemper rentan menabrak gundukan polisi tidur saat laju mobil berada pada kecepatan penuh saat melewatinya.
-
Menyervis Bemper
Servis bemper dapat Anda lakukan bersamaan dengan servis mobil rutin. Menyervis mobil memang semestinya Anda lakukan per 3 atau 6 bulan secara teratur. Ini demi memastikan kondisi mobil secara keseluruhan aman dan tidak ada kerusakan besar.
Terlebih saat frekuensi dan intensitas penggunaan mobil tinggi, Anda tidak boleh malas melakukan servis mobil.
Adapun menyervis bemper akan membantu Anda mengetahui kondisinya masih optimal atau sudah mulai menurun. Jika ternyata bemper mobil mengalami masalah, khususnya pada komponen baut bemper, maka perbaikan segera dilakukan agar kondisi kembali normal.
-
Menginspeksi Visual Bemper dengan Teratur
Selanjutnya, Anda perlu melakukan inspeksi visual terhadap bemper secara teratur. Tujuannya agar perbaikan bisa segera dilakukan ketika Anda mendapati tanda kerusakan atau aus pada bemper.
Cek apakah terdapat goresan, keretakan, atau komponen yang terlepas pada bemper. Segera perbaiki bemper bila Anda menemukan salah satu masalah tersebut ketika pengecekan.
-
Memarkir Mobil dengan Hati-Hati
Bagi pengendara pemula, proses parkir mobil cukup menantang untuk dilakukan. Anda perlu memastikan mobil tidak menyenggol sisi area parkir atau mobil lainnya. Intinya, memarkir mobil jadi kegiatan yang tidak mudah sebab perlu dilakukan secara perlahan.
Namun, hal tersebut memang perlu Anda lakukan untuk memastikan bemper tidak tergores saat parkir mobil. Jadi, pastikan proses memarkir mobil Anda jalankan dengan hati-hati demi melindungi bemper.
-
Mengemudi tanpa Ugal-ugalan
Ugal-ugalan memang tidak disarankan untuk seluruh pengendara. Melakukan hal tersebut di jalanan bukan sesuatu yang bijak karena berisiko mengancam kenyamanan dan keamanan pengguna jalan lain.
Baca Juga : Bagaimana Mobil Hybrid Suzuki Sejalan dengan Konsep Eco Friendly
Oleh sebab itu, pastikan Anda mengemudi dengan aman tanpa ugal-ugalan. Terutama pada medan jalan yang rusak. Bila Anda berkendara secara aman dan berhati-hati, bemper mobil pun tidak akan rentan rusak karena lebih terlindungi.
-
Menjauhkan Bemper dari Modifikasi Ekstrem
Cukup banyak pemilik mobil yang ingin melakukan modifikasi pada bemper agar terlihat unik dan sporty. Sebenarnya, modifikasi bemper boleh saja dilakukan. Tetapi, pastikan tidak mencapai level yang ekstrem karena berisiko menurunkan fungsionalitasnya.
Modifikasi bemper dengan menyesuaikan spesifikasinya agar tidak berlebihan. Jangan mengurangi tinggi bemper, sebab berisiko menurunkan daya tahannya sehingga tidak awet.
Intinya, modifikasi boleh Anda lakukan asal tidak mengganggu fungsi bemper sebagai komponen pelindung mobil. Berkonsultasi perihal modifikasi bemper pada profesional akan membantu Anda memutuskan yang terbaik dan efisien.
-
Memoles Bemper agar Mulus
Demi memelihara tampilan bemper agar tetap mulus, Anda bisa memolesnya secara berkala. Ini mengingat bemper rentan terkena noda, debu, hingga kotoran ketika digunakan berkendara setiap hari.
Pilih poles yang sesuai untuk bemper agar memberikan perlindungan yang maksimal pada permukaannya. Salah satu cara menyesuaikan tipe poles dengan bemper adalah melihat material bemper.
Terdapat bemper yang terbuat dari logam hingga plastik. Ikuti panduan dari produsen agar Anda tidak keliru ketika memilih polesan untuk bemper. Fungsi menjaga bemper tetap mulus pun akan lebih optimal saat dipoles dengan tipe yang tepat.
-
Memilih Medan Jalan yang Aman
Satu lagi tips perawatan bemper, yakni memilih jalan yang bebas lubang dan berbatu. Tips ini juga bisa Anda terapkan ketika tidak buru-buru dan dalam situasi darurat.
Tipe jalanan yang berbatu dan berlubang penuh rintangan, sehingga rentan merusak bemper lebih cepat. Sebab, bemper bisa tergores atau bertabrakan dengan rintangan seperti batu atau lubang ketika melintasinya.
Demikian dua belas tips perawatan bemper mobil yang praktis namun efektif. Anda bisa melindungi bemper agar lebih tahan lama dan tidak rentan rusak dengan tips tersebut. Cek juga website kami untuk informasi lengkap seputar otomotif dan tips menarik lainnya!