Tips Derek Mobil: Panduan Aman dan Efektif dalam Penarikan Kendaraan
18 April 2024
Admin
Bagikan
Jadi, tentukan terlebih dahulu menggunakan aplikasi peta digital. Tips satu ini akan memudahkan penderekan karena jalur yang dipilih bebas macet dan lebar.
-
Jalankan dengan Kecepatan Stabil
Untuk mobil yang menderek, perhatikan kecepatan ketika menjalankan mobil saat proses penderekan berjalan. Kecepatan yang dianjurkan adalah 30 km hingga 40 km per jam.
Laju mobil pada angka tersebut dirasa cukup stabil, sehingga risiko tali putus atau mobil terhentak bisa diminimalkan. Kemudian, pastikan tali telah terpasang dengan ketat agar tidak kendur. Hal tersebut untuk mencegah tali terputus di tengah proses derek mobil.
-
Hidupkan Lampu
Pada saat penderekan, jangan lupa menghidupkan lampu utama mobil. Ini untuk memberi tahu pengguna jalan lain bahwa terdapat mobil yang sedang diderek. Selain lampu utama, Anda juga bisa menghidupkan lampu hazard ketika mobil berhenti.
Lalu, Anda sebaiknya menghidupkan lampu sein beberapa meter sebelum menjangkau area tikungan apabila ingin berbelok. Jika terdapat masalah di tengah jalan, gunakan klakson untuk memberi tahu mobil yang menderek.
-
Matikan Mesin Mobil
Baca Juga : Begini Cara Membersihkan Mesin Mobil dengan Aman
Mobil mogok yang diderek tidak selalu mati karena terdapat masalah di bagian mesinnya. Terdapat kemungkinan lain, misalnya masalah pada komponen kaki-kaki mobil tersebut. Jika kasusnya seperti itu, Anda bisa mematikan mesin ketika diderek agar lebih hemat bensin.
-
Posisikan Mobil pada Transmisi Netral
Satu lagi tips derek mobil yang aman dan efektif, yakni memposisikan mobil pada transmisi N atau Netral. Bila mobil Anda menggunakan transmisi otomatis, perhatikan agar posisinya berada pada kondisi yang netral.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa menggunakan shift lock, sehingga kunci mobil dapat dicabut.
-
Buat Belokan yang Lebih Lebar
Ketika Anda berada di tikungan, lakukan belokan yang lebih lebar. Bila dibandingkan roda mobil penderek, roda mobil yang diderek akan lebih dekat ke bagian dalam tikungan atau belokan.
Hal tersebut meningkatkan risiko roda mobil yang diderek melewati atau menabrak tepi jalan. Maka dari itu, berikan ruang yang lebih luas bagi mobil yang diderek dengan membuat belokan lebih lebar setiap belok di tikungan.
-
Lakukan Pengereman Lebih Jauh