Ternyata Ini Fungsi Kunci Momen dan Cara Menggunakannya
20 Juli 2025
Admin

Bagikan
Ini sangat penting untuk bagian-bagian seperti roda, kepala silinder, rem, dan suspensi yang memiliki standar torsi spesifik dari pabrikan.
2. Melindungi Material dan Struktur Mekanik
Ketika baut diberi torsi melebihi batas yang direkomendasikan, tulangan atau material di sekelilingnya bisa mengalami deformasi dan retak. Over-tightening dapat menyebabkan kerusakan struktur yang tidak terlihat langsung, namun berpotensi fatal jika dibiarkan.
Kunci momen akan membantu mencegah hal ini dengan memberikan batas pengencangan otomatis ketika tekanan mencapai angka yang ditentukan.
3. Menjamin Konsistensi dalam Pemasangan Multi-Baut
Dalam aplikasi seperti rangka mesin, suspensi atau roda, terdapat banyak baut yang harus dikencangkan. Jika torsi di tiap baut tidak seragam, bagian tersebut bisa mengalami ketidakseimbangan tekanan yang akan menurunkan keandalan dan umur komponen.
Dengan kunci momen, Anda dapat memastikan semua baut dikencangkan secara konsisten, sehingga mendukung integritas dan performa struktur kendaraan.
Jenis–Jenis Kunci Torsi
Kunci momen hadir dalam berbagai varian sesuai dengan kebutuhan presisi dan tingkat penggunaannya. Setiap jenis memiliki karakteristik berbeda, meskipun fungsinya sama.
Baca Juga : Rem Cakram Motor: Jenis dan Cara Merawatnya
1. Deflecting Beam
Jenis ini menggunakan batang logam yang akan membengkok sesuai tekanan yang diterapkan. Skala pada batang menunjukkan besaran torsi.
Meski cukup efektif untuk pekerjaan kasar, deflecting beam kurang presisi dibandingkan varian digital atau click, karena pembacaan bergantung pada sudut pandang pengguna.
2. Dial Indicator
Menggunakan sistem jarum dan dial untuk menampilkan torsi yang diberikan. Tipe ini lebih presisi daripada beam, dengan akurasi hingga 0,01 mm. Cocok for aplikasi bengkel profesional atau pekerjaan teknis yang membutuhkan standar tinggi.
3. Click Adjustable (Micrometer)
Merupakan jenis paling umum digunakan sehari-hari. Setelah torsi diatur, alat akan mengeluarkan bunyi “klik” ketika tekanan torsi tercapai.
Ini memberi sinyal auditori yang mudah dikenali tanpa harus melihat skala. Cocok untuk analis servis kendaraan yang butuh cepat dan praktis.