Stop Panik, Penyebab Mobil Brebet Saat di Gas & Solusinya
24 Juni 2024
Admin
Bagikan
Sebab, kebiasaan tersebut membuat potensi mobil jadi brebet lebih besar. Mulai biasakan pengisian bahan bakar tanpa menunggu sampai habis. Anda juga bisa menyiapkan bahan bakar cadangan, terutama jika sedang perjalanan di wilayah yang tidak memiliki SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum).
-
Filter Bahan Bakar Tertutup Kotoran
Mobil yang brebet bisa terjadi akibat filter bahan bakar tertutup kotoran. Ini menyebabkan penyaringan bahan bakar ke ruang mesin terhambat. Hasilnya, proses pembakaran pun kurang optimal dan memicu mobil tersendat ketika digas.
Tidak hanya kotor, filter serta saluran bahan bakar yang bocor bisa juga memicu penurunan performa mobil.
-
Gangguan pada Mass Air Flow
Mass Air Flow berperan mengukur jumlah udara yang memasuki ruang bakar. Bila komponen ini mengalami gangguan, alhasil persediaan udaranya pun juga terganggu dan membuat mobil brebet.
-
Busi Tidak Memenuhi Standar
Fungsi busi sangat penting bagi mobil, yaitu sebagai pemercik api untuk mendukung performa mesin. Bila busi tidak memenuhi standar, maka kekuatan memantiknya pun tidak optimal. Proses pembakaran pun tidak terjadi sehingga laju mobil tersendat.
Baca Juga : Siapa Penemu Mobil Pertama di Dunia? Ini Sejarahnya
Anda juga perlu mengganti busi jika sudah tua, hangus, atau rusak. Terutama bila kondisinya gosong dan hitam. Pastikan Anda mengganti busi sesuai standar dari produsen mobil agar menghindari brebet saat digas.
-
Karburator Rusak
Indikator RPM (Revolution per Minute) yang normal akan menembus 5.000 RPM. Apabila mobil Anda brebet hanya ketika RPM tinggi, maka periksa karburator mobilnya.
Kerusakan karburator menyebabkan jarum sebagai indikator RPM gagal menembus angka tersebut sehingga mobil tersendat.
-
Angin Memasuki Sistem Injeksi
Pada RPM rendah, sistem injeksi yang kemasukan angin termasuk pemicu utama mobil jadi brebet saat dijalankan. Ini karena kondisi tersebut akan memunculkan gelembung udara yang memasuki sistem pembakaran.
Keberadaan gelembung udara akan membuat tekanan bahan bakar tidak stabil. Efeknya pada laju mesin yang akan brebet ketika digas.