Stop Panik, Penyebab Mobil Brebet Saat di Gas & Solusinya
24 Juni 2024
Admin
Bagikan
Mobil brebet ketika digas merupakan kondisi ketika mobil tersendat saat sedang melaju di jalan. Mengemudikan mobil pun terasa berat bila Anda mengalami masalah ini. Bila mengemudi untuk perjalanan jauh, Anda pasti berakhir tidak nyaman sepanjang perjalanan.
Itulah mengapa, Anda perlu mengetahui apa saja faktor yang menyebabkan mobil tersendat saat digas. Artikel ini juga membagikan solusi yang bisa Anda terapkan agar mobil tidak brebet ketika Anda menginjak pedal gas. Tanpa berlama-lama, berikut informasi selengkapnya untuk Anda!
10 Penyebab Mobil Brebet Saat Digas
Mesin mobil bermasalah menjadi pemicu yang bisa mengawali mobil tersendat ketika dijalankan. Mulai dari mesin overheat hingga sistem injeksi kemasukan angin, simak berbagai penyebab mobil tersendat saat digas di bawah ini:
-
Mobil Overheat
Salah satu penyebab paling umum mobil jadi brebet adalah mesin overheating atau terlalu panas. Ini membuat kecepatan laju mobil menurun. Lebih jelasnya, mesin yang overheat akan memicu pedal gas kehabisan tenaga atau ngempos.
Dampaknya pada mobil pun berakhir tersendat-sendat ketika melaju. Apabila mesin overheat, Anda sebaiknya memeriksa radiator mobil mengingat pemicunya karena air di radiator menipis.
-
Kerusakan Pompa Bahan Bakar
Pompa bahan bakar yang rusak juga bisa menyebabkan mobil menjadi brebet saat Anda jalankan. Pada pompa terdapat karburator yang memiliki membran. Ketika membran robek dan aus, maka proses menyuplai bahan bakar menuju injektor pun terhambat.
Tanda yang akan terlihat berupa rembesan bahan bakar. Anda mungkin akan mencium bau rembesan tersebut walau di dalam mobil.
-
Kondisi Throttle Body Kurang Bersih
Baca Juga : Jenis Dempul dan Cara Mendempul Mobil yang Benar
Komponen throttle body adalah jalur masuk udara dengan kontrol pengaturan putaran mesin mobil. Jika kondisinya kurang bersih, sistemnya pun otomatis berhenti bekerja. Hal yang terjadi kemudian adalah mobil brebet saat digas.
Untuk menghindari masalah ini, Anda perlu membersihkan dan mengecek throttle body secara berkala. Setidaknya lakukan pembersihan per 50.000 km.
-
Sensor Mobil Bermasalah
Pemicu mobil tersendat selanjutnya adalah sensor mobil yang bermasalah, khususnya pada mobil dengan sistem injeksi. Sensor mobil berfungsi mengirim sinyal menuju ECU (Engine Control Unit). Jika sensor rusak, pengiriman sinyal ke ECU pun tidak akurat.
Kemudian, proses suplai bahan bakar berakhir tidak sesuai. Perhitungan ECU yang tidak akurat tersebut akan menimbulkan gangguan. Salah satu gangguannya berupa mobil tersendat ketika digas.
Tidak hanya sensor ECU, sensor EFI (Electronic Fuel Injection) yang rusak pun memicu mobil jadi brebet.
-
Kehabisan Bahan Bakar
Saat mobil kehabisan bahan bakar, maka proses pembakaran mobil terhambat. Hal inilah yang membuat mobil tersendat ketika dijalankan. Anda sebaiknya tidak membiasakan pengisian bahan bakar hanya saat sudah hampir habis.
Sebab, kebiasaan tersebut membuat potensi mobil jadi brebet lebih besar. Mulai biasakan pengisian bahan bakar tanpa menunggu sampai habis. Anda juga bisa menyiapkan bahan bakar cadangan, terutama jika sedang perjalanan di wilayah yang tidak memiliki SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum).
-
Filter Bahan Bakar Tertutup Kotoran
Mobil yang brebet bisa terjadi akibat filter bahan bakar tertutup kotoran. Ini menyebabkan penyaringan bahan bakar ke ruang mesin terhambat. Hasilnya, proses pembakaran pun kurang optimal dan memicu mobil tersendat ketika digas.
Tidak hanya kotor, filter serta saluran bahan bakar yang bocor bisa juga memicu penurunan performa mobil.
-
Gangguan pada Mass Air Flow
Mass Air Flow berperan mengukur jumlah udara yang memasuki ruang bakar. Bila komponen ini mengalami gangguan, alhasil persediaan udaranya pun juga terganggu dan membuat mobil brebet.
-
Busi Tidak Memenuhi Standar
Fungsi busi sangat penting bagi mobil, yaitu sebagai pemercik api untuk mendukung performa mesin. Bila busi tidak memenuhi standar, maka kekuatan memantiknya pun tidak optimal. Proses pembakaran pun tidak terjadi sehingga laju mobil tersendat.
Anda juga perlu mengganti busi jika sudah tua, hangus, atau rusak. Terutama bila kondisinya gosong dan hitam. Pastikan Anda mengganti busi sesuai standar dari produsen mobil agar menghindari brebet saat digas.
-
Karburator Rusak
Indikator RPM (Revolution per Minute) yang normal akan menembus 5.000 RPM. Apabila mobil Anda brebet hanya ketika RPM tinggi, maka periksa karburator mobilnya.
Kerusakan karburator menyebabkan jarum sebagai indikator RPM gagal menembus angka tersebut sehingga mobil tersendat.
-
Angin Memasuki Sistem Injeksi
Pada RPM rendah, sistem injeksi yang kemasukan angin termasuk pemicu utama mobil jadi brebet saat dijalankan. Ini karena kondisi tersebut akan memunculkan gelembung udara yang memasuki sistem pembakaran.
Keberadaan gelembung udara akan membuat tekanan bahan bakar tidak stabil. Efeknya pada laju mesin yang akan brebet ketika digas.
5 Solusi agar Mobil Tidak Brebet Saat Digas
Setelah memahami apa saja faktor penyebab mobil brebet ketika digas, berikut solusi yang bisa Anda lakukan untuk menghindari hal tersebut:
-
Memeriksa Selang Pompa Bahan Bakar
Pompa bahan bakar memiliki selang penghubung yang bisa Anda periksa. Lihat kondisi selang tersebut, apakah terdapat sisa kotoran selama proses pembakaran berlangsung.
Baca Juga : Jangan Panik, Ini Cara Mengatasi Rem Blong Pada Mobil
Bila Anda mendapati kotoran pada selang pompa bahan bakar, segera bersihkan keseluruhan selang. Bila kotoran mengendap terlalu lama, maka penumpukan akan terjadi sehingga kotoran bisa tersedot dan memengaruhi kualitas bahan bakar.
-
Memanaskan Mobil dengan Rutin
Mesin mobil rentan mengalami brebet jika Anda jarang memanaskannya. Lebih jelasnya, mesin mobil terkejut karena oli yang belum panas dan berfungsi optimal sudah digas. Alhasil, kondisi brebet pun tidak terhindarkan.
Maka dari itu, Anda sebaiknya memanaskan mobil terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Ini membantu mesin bekerja secara perlahan hingga panas dan optimal untuk melajukan mobil.
-
Menggunakan Bahan Bakar yang Tepat
Penggunaan bahan bakar yang tidak tepat memicu mobil brebet ketika dijalankan. Untuk itu, Anda perlu mengganti bahan bakar agar sesuai dengan rekomendasi produsen mobil. Masalah pada bagian mesin injeksi pun bisa Anda cegah dengan bahan bakar yang tepat.
-
Membersihkan Filter Bahan Bakar
Biasanya, terdapat dua jenis filter pada mobil. Anda bisa mengecek kedua filter bahan bakar tersebut. Jika Anda menemukan kotoran, bersihkan filter hingga kotoran tidak tersisa.
Sebelum membersihkan filter, Anda juga bisa menguras bahan bakar untuk memaksimalkan hasilnya. Sebaiknya pembersihan filter bahan bakar Anda lakukan dengan teratur, minimal per 1 atau 2 tahun. Lalu, hindari mencampur bahan bakar agar tangki mobil tidak mengalami korosi.
-
Mengunjungi Bengkel Terdekat
Jika Anda ingin langsung memastikan faktor yang menyebabkan mobil tersendat ketika digas, sebaiknya langsung kunjungi bengkel terdekat. Anda bisa menuju bengkel umum ataupun bengkel resmi yang terpercaya untuk pemeriksaan serta perbaikan.
Konsultasikan masalah mobil tersendat pada mobil agar montir bisa memeriksa kondisinya secara menyeluruh. Setelah itu, Anda akan mendapatkan diagnosis mengenai penyebab mobil tersendat serta solusi yang ideal sesuai kondisi mobil.
Dengan mengetahui penyebab mobil brebet dan solusinya, Anda bisa mengambil langkah tepat agar performa mobil kembali normal. Akses artikel menarik lainnya seputar otomotif hanya di laman Tips & Trik pada website Suzuki!