Sparepart Motor yang Paling Cepat Aus dan Harus Rutin Dicek
27 Oktober 2025
Admin
Bagikan
Komponen yang mengalami gesekan terus-menerus atau bersentuhan langsung dengan permukaan jalan cenderung memiliki umur pakai lebih pendek. Oleh karena itu, kampas rem, roller, ban, dan rantai termasuk dalam kategori komponen utama yang perlu diperiksa secara berkala.
Komponen Sparepart Motor yang Paling Cepat Aus
Setiap motor memiliki komponen yang mengalami keausan lebih cepat tergantung pada frekuensi penggunaan dan kondisi jalan. Berikut penjelasan beberapa sparepart motor yang paling cepat aus.
1. Kampas Rem
Kampas rem merupakan komponen penting pada sistem pengereman motor. Fungsi utamanya adalah menghentikan atau memperlambat putaran roda dengan mengubah energi kinetik menjadi panas melalui gesekan dengan cakram atau tromol. Karena bekerja dengan gesekan tinggi, kampas rem rentan mengalami keausan.
Tanda-Tanda Aus
- Jarak pengereman semakin panjang dan terasa kurang responsif.
- Timbul bunyi berdecit saat rem digunakan.
- Permukaan kampas terlihat menipis atau hampir habis.
Jadwal Pengecekan
Disarankan memeriksa kampas rem setiap 5.000–7.000 km atau minimal 6 bulan sekali, tergantung intensitas penggunaan motor. Untuk motor yang sering melewati jalan macet atau menanjak, pengecekan lebih sering dianjurkan.
2. Roller atau Rol V-Belt
Roller berperan pada sistem transmisi, khususnya pada motor matic, untuk membantu memindahkan tenaga dari mesin ke roda belakang melalui v-belt. Kondisi roller yang aus dapat memengaruhi akselerasi dan kenyamanan berkendara.
Tanda-Tanda Aus
- Motor terasa tersendat saat mulai jalan.
- Timbul getaran atau suara berisik dari CVT.
- Performa akselerasi menurun dibandingkan normal.
Jadwal Pengecekan
Baca Juga : Penyebab Rem Mobil Kurang Pakem dan Cara Mengatasinya
Roller sebaiknya diperiksa setiap 8.000–10.000 km. Jika terlihat retak, penyok, atau permukaannya tidak rata, segera diganti untuk menjaga transmisi tetap optimal.
3. Ban
Ban adalah satu-satunya kontak motor dengan jalan sehingga kondisinya sangat krusial. Ban aus akan mengurangi traksi dan meningkatkan risiko tergelincir, terutama saat hujan.
Tanda-Tanda Aus
- Alur ban menipis atau bahkan hilang.
- Ban terasa licin atau kurang stabil saat menikung.
- Terdapat benjolan, retakan, atau pecah pada permukaan ban.
Jadwal Pengecekan
Periksa tekanan dan ketebalan ban setiap 1–2 minggu, dan lakukan penggantian jika ketebalan alur kurang dari 1–1,5 mm. Untuk motor yang sering digunakan di jalan rusak atau macet, pengecekan lebih sering sangat dianjurkan.
4. Rantai
Rantai berfungsi menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Kondisi rantai yang aus dapat menimbulkan suara berisik, slip, atau bahkan putus saat berkendara.
Tanda-Tanda Aus
- Suara berderit saat motor berjalan.
- Rantai terlihat kendor atau bergelombang.
- Gigi sproket tampak aus atau bergerigi tidak rata.