Sistem Transmisi: Jenis, Komponen dan Cara Kerjanya
15 September 2021
Admin
Bagikan
Komponen ini berada di main shaft yang memiliki perantara bearing. Jumlahnya sendiri menyesuaikan tingkat kecepatan yang dimiliki oleh transmisi. Fungsi dari main gear adalah membuat tingkat kecepatan gear ratio dan counter gear sesuai.
2. Counter Gear
Komponen kedua adalah beberapa gear yang dijadikan satu dan jumlahnya juga menyesuaikan tingkat kecepatan. Fungsi utamanya adalah untuk memindahkan putaran dari main drive gear atau input shaft ke main gear dan menciptakan gear ratio.
3. Input Shaft
Letaknya menjadi satu dengan main drive yang fungsinya adalah untuk memindahkan putaran dari clutch ke arah counter gear.
4. Main Shaft
Fungsi dari komponen ini adalah untuk output transmisi dan pemasangan main gear serta hub set. Komponen ini dapat berputar bebas bersamaan dengan input shaft karena dihubungkan dengan bearing.
5. Reverse Idler Gear Shaft
Gear yang satu ini memiliki fungsi sebagai penghubung antara main reverse gear dan counter gear. Tujuannya agar putaran dari main reverse gear dapat berlawanan dari input shaft.
6. Interlock System
Komponen utama terakhir ini berfungsi untuk mengunci transmisi agar hanya ada satu gear yang masuk sesuai dengan tingkat kecepatan. Karena gear ratio dari masing-masing main gear berbeda.
Cara Kerja Sistem Transmisi secara Umum
Baca Juga : Segitiga Motor Bengkok : Penyebab dan Cara Mengatasinya
Sesuai dengan jenis transmisi yang telah dijelaskan, cara kerjanya masing-masing berbeda. Namun secara prinsip cara kerjanya sama dan juga sederhana. Transmisi akan bekerja berdasarkan rasio dari roda gigi.
Pada saat mobil melewati area yang menanjak, maka perlu torsi yang besar supaya dapat menahan beban mobil. Maka yang terjadi adalah mobil akan mereduksi kecepatan putar melalui transmisi memanfaatkan daya yang sama.
Hal sebaliknya pun juga akan terjadi, ketika mobil membutuhkan torsi yang rendah maka kecepatan putaran akan ditingkatkan. Inilah cara kerjanya ketika mobil berada dalam perjalanan.
Setelah mengetahui fungsi, jenis, dan cara kerjanya, Anda juga perlu tahu ciri transmisi yang mengalami kerusakan. Biasanya akan muncul respon lebih lambat dalam perpindahan, kebocoran juga bisa terjadi dan muncul bau terbakar.
Anda harus segera waspada jika ketiga ciri tersebut muncul karena jika dibiarkan akan membuat perpindahan gigi sulit dilakukan dan bisa menciptakan slip ketika berkendara.
Apabila Anda menemukan anomali pada sistem transmisi mobil, sebaiknya segera bawa ke bengkel resmi Suzuki terdekat. Sumber kerusakan nantinya akan segera diteliti dan diperbaiki.