Sistem Pelumasan: Pengertian, Komponen dan Cara Kerjanya
28 April 2024
Admin
Bagikan
Selanjutnya, ada komponen switch oli yang memiliki fungsi untuk mengetahui kinerja pompa oli. Ini merupakan sensor yang dapat memberitahu Anda, apakah tekanan oli sudah cukup atau belum untuk mendukung proses pelumasan mesin.
Anda dapat memperhatikannya melalui dashboard. Jika lampu indikator oli telah menyala dengan normal, maka switch oli dapat berfungsi dengan baik.
-
Oil Gallery
Komponen dari sistem pelumasan yang selanjutnya yakni oil gallery. Ini adalah komponen yang berbentuk lubang di bagian blok mesin. Fungsinya untuk menjadi jalan bagi oli pada mesin.
-
Oil Jet
Selanjutnya, ada oil jet yang berfungsi untuk menyemburkan pelumas atau oli ke bagian batang penggerak. Posisi dari komponen ini yakni di bagian bawah dari silinder mesin.
-
PVC (Positive Crankcase Ventilation) Valve
Ini merupakan komponen yang berbentuk saluran untuk ventilasi udara, posisinya terletak di ruang engkol mesin.
Tugas dari komponen ini yakni untuk mengeluarkan udara atau gas yang telah terkontaminasi dengan zat lain, misalnya kotoran. Dalam rangkaian pelumasan, PVC Valve berperan penting dalam pembuangan gas hasil pembakaran mesin.
-
Strainer
Baca Juga : Aki Kering dan Aki Basah, Mana yang Lebih Awet?
Komponen strainer memiliki fungsi untuk membantu kinerja filter oli supaya lebih maksimal. Strainer akan menyaring berbagai macam kotoran yang memiliki ukuran sangat kecil.
Kotoran dengan diameter hingga satu milimeter pun dapat disaring dengan baik oleh komponen ini.
-
Pressure Valve
Terakhir, ada pressure valve yang diterjemahkan sebagai katup tekanan. Fungsinya yakni untuk mengatur tekananan pada pelumas, khususnya ketika mesin sedang bergerak dalam perputaran yang cukup tinggi.
Ketika kondisi tersebut, maka volume oli pun mengalami peningkatan, padahal saluran oli mempunyai batas untuk menampungnya. Jadi, dibutuhkan pengaturan untuk tekanan oli supaya tetap stabil.
Cara Kerja Sistem Pelumasan
Sistem ini mempunyai cara kerja yang sebenarnya cukup sederhana, namun di sisi lain tetap rumit. Berikut ini adalah penjelasan dari cara kerja pelumasan pada kendaraan Anda, mari simak dan pelajari!
-
Sistem Bekerja saat Mesin Dihidupkan
Sistem ini dapat memulai kinerjanya ketika mesin sudah dihidupkan. Pada kondisi mesin yang masih mati, maka oli atau pelumas akan tertampung di dalam bak oli.