Shockbreaker Motor Matic Lebih Cocok Monoshock atau Dualshock?
06 November 2024
Admin
Bagikan
Karena ketika Anda menggunakan shockbreaker jenis monoshock, komponen ini akan lebih bekerja keras tanpa ada komponen lain yang membantunya.
Maka dari itu, tidak heran jika usia pakai shockbreaker monoshock lebih pendek. Terlebih jika Anda sering menggunakan motor untuk aktivitas sehari-hari dan menerjang berbagai jalan raya yang bergelombang.
4. Kurang Efektif Membawa Beban Berat
Kekurangan yang kedua adalah kurang efektif saat membawa beban berat. Oleh karena itu, biasanya motor yang menggunakan shockbreaker monoshock merupakan motor yang ditujukan untuk pengemudi yang jarang membawa beban berat.
Selain itu, penggunaan shockbreaker monoshock juga ditujukan untuk motor dengan body yang kecil dan mengutamakan fleksibilitas tinggi, karena shockbreaker monoshock akan mudah patah jika membawa beban berat.
Keunggulan dan Kekurangan Shockbreaker Dualshock
Jika Anda sudah mengetahui keunggulan dan kekurangan shockbreaker motor jenis monoshock, selanjutnya Anda dapat memahami keunggulan dan kekurangan shockbreaker jenis dualshock. Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
1. Lebih Kuat Mengangkut Beban
Baca Juga : Karat pada Rangka Motor! Cara Pencegahan dan Mengatasinya
Keunggulan shockbreaker jenis dualshock adalah kuat dalam mengangkut beban pada motor. Karena terdapat dua tonggak yang seimbang sebagai penopang beban berat yang diletakkan di bagian belakang mobil.
Namun begitu, Anda harus tetap memerhatikan kapasitas beban yang dianjurkan oleh pabrikan. Jika overweight, risikonya tetap sama, yaitu shockbreaker dapat mengalami patah atau rusak.
2. Biaya Perawatan Mudah
Kedua, karena shockbreaker dualshock cukup kuat dan seimbang dalam menopang bagian belakang motor Anda, hal ini memengaruhi biaya perawatannya. Memiliki motor dengan shockbreaker dualshock cukup awet dan berusia panjang.
Hal ini dikarenakan jenis dualshock lebih kuat untuk motor yang digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Selain itu, komponen ini juga jarang mengalami patah atau rusak jika penggunaan motor masih dalam batas normal.
Maka dari itu, shockbreaker jenis ini banyak digunakan pada motor-motor bebek jaman dahulu. Anda dapat melihat bahwa kebanyakan motor-motor dengan dualshock berumur lebih panjang dalam hal keawetan berbagai komponennya.