Shockbreaker Motor Anda Keras? Ini Penyebab dan Solusinya
13 Oktober 2024
Admin
Bagikan
Suspensi motor yang keras bisa terjadi karena garpu atau rangka suspensi yang bengkok. Kondisi ini akan mengakibatkan bantingan keras, terutama saat melintasi jalanan berlubang.
Selain membuat badan cepat merasa pegal saat berkendara, suspensi motor yang keras juga bisa membahayakan Anda. Jadi, jangan abai dan segera bawa ke bengkel motor.
-
Suspensi Tidak Sejajar
Umumnya, kedudukan sepasang suspensi depan motor dipasang pada bagian kiri dan kanan roda secara sejajar. Posisinya bisa berubah karena motor pernah terjatuh, tabrakan, atau ada komponen yang rusak.
-
Peredam Kejut Keras
Suspensi motor juga bisa keras jika peredam kejut terlalu keras. Komponen yang berbentuk spiral ini berfungsi memantulkan kendaraan sehingga kembali ke posisi awal.
Jika bagian pegas terlalu keras, hal ini membuat shock juga menjadi keras dan cenderung tidak bisa memantul kembali.
-
Compression Damper Rusak
Penyebab berikutnya yang bisa membuat shock keras karena adanya kerusakan pada compression damper (peredam hentakan).
Baca Juga : Oversize Piston Motor: Pengertian, Fungsi & Manfaatnya
Fungsi dari komponen ini adalah sebagai pengendali kecepatan kompresi yang terjadi pada shockbreaker motor bagian depan. Itu sebabnya, jika compression damper rusak bisa berakibat pada shockbreaker terasa keras.
-
Rebound damper rusak
Shock depan motor juga bisa rusak karena adanya kerusakan pada rebound damper. Rusaknya komponen ini akan membuat kecepatan peregangan di bagian shockbreaker depan motor tidak bisa bekerja secara optimal.
-
Komponen Internal Rusak
Shockbreaker keras juga bisa disebabkan karena komponen internalnya rusak, seperti segel yang rusak atau per yang telah aus. Jika tidak segera diperbaiki atau diganti, kerusakan tersebut bisa merembet ke komponen lainnya.
Itulah beberapa penyebab suspensi motor keras dan solusinya. Sebenarnya, cara mengatasi shockbreaker yang bermasalah adalah dengan mengecek kondisinya apakah bisa diperbaiki atau harus menggantinya apabila memang telah rusak atau aus.
Namun jika Anda tidak yakin apa yang menjadi penyebab suspensi keras, sebaiknya bawa motor Anda ke bengkel motor tepercaya. Konsultasikan dengan pihak teknisi agar bisa segera diidentifikasi secara pasti permasalahannya dan diperbaiki dengan tepat.
Sedangkan untuk pemeliharaan, sebaiknya lakukan perawatan pada shockbreaker motor minimal setiap enam bulan sekali guna memastikan apakah suspensi masih layak semua. Bila memungkinkan, hindari melintasi jalan yang tidak rata atau rusak. Jika kondisinya sudah memburuk, Anda bisa mengunjungi https://www.suzuki.co.id/services.