Selain Karat! Ini Kerusakan yang Sering Terjadi pada Wiper Mobil
18 November 2024
Admin
Bagikan
Paparan sinar matahari yang terik dapat mempercepat kerusakan pada karet wiper. Sinar UV yang terus-menerus mengenai karet akan membuatnya mengeras dan retak seiring waktu.
Ketika karet wiper sudah rusak, kemampuannya untuk menyeka air dari kaca berkurang drastis. Akibatnya, air dan kotoran tidak sepenuhnya tersapu, mengganggu pandangan pengemudi, terutama saat hujan.
Karet wiper yang rusak juga bisa menyebabkan suara berdecit saat wiper dinyalakan. Oleh karena itu, mengganti karet wiper secara berkala penting untuk menjaga kebersihan kaca dan visibilitas yang baik.
2. Wiper Tidak Bergerak Sama Sekali
Kadang, wiper mobil bisa berhenti bekerja total, tidak bergerak sama sekali meski saklar sudah dinyalakan. Salah satu penyebab utamanya adalah motor listrik pada wiper yang sudah aus atau mengalami kerusakan.
Jika motor listrik ini rusak, arus listrik tidak bisa menggerakkan mekanisme wiper. Tanpa wiper yang berfungsi, pandangan pengemudi akan sangat terganggu, terutama saat cuaca hujan atau berkabut.
Kerusakan ini biasanya membutuhkan perbaikan atau penggantian motor oleh teknisi. Melakukan pengecekan rutin pada komponen ini dapat membantu mendeteksi masalah lebih awal.
3. Gerakan Wiper Lambat
Baca Juga : Apa Sih Bedanya Facelift dan All New di Otomotif
Gerakan wiper yang lambat sering kali disebabkan oleh adanya kotoran atau debu pada mekanisme penggerak wiper. Penumpukan kotoran ini bisa menghalangi aliran listrik menuju motor, sehingga wiper mobil bergerak lebih lambat dari biasanya.
Saat gerakan wiper melambat, kaca depan tidak dapat disapu dengan cepat, yang berbahaya saat kondisi cuaca buruk. Selain itu, gerakan lambat juga membuat suara gesekan antara wiper dan kaca lebih keras.
Menjaga kebersihan sistem wiper dan memeriksa aliran listrik bisa membantu mencegah masalah ini. Dengan begitu, wiper akan bergerak lebih lancar dan efisien.
4. Sekring Terbakar
Sekring yang terbakar adalah salah satu penyebab wiper tidak dapat bergerak. Sekring ini berfungsi melindungi sistem kelistrikan dari arus listrik yang berlebihan.
Jika terjadi korsleting atau arus pendek, sekring akan putus untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Namun, sekring yang terbakar juga berarti wiper tidak bisa bekerja.