Roller Motor Matic Tahan Berapa Lama? Ini Penjelasannya
29 September 2024
Admin
Bagikan
Itulah mengapa, menggunakan oli menyesuaikan standar pabrikan motor dan membersihkan atau mengganti oli dengan rutin akan memperpanjang ketahanan roller.
3. Kondisi dan Intensitas Berkendara
Faktor satu ini cukup signifikan pengaruhnya pada kondisi dan masa pakai roller. Sebut saja Anda berkendara pada medan yang berlumpur, berbatu, atau berdebu. Maka, berbagai partikel yang kecil akan memasuki sistem transmisi otomatis pada motor matic.
Partikel tersebutlah yang rentan menyebabkan gesekan tambahan untuk roller. Dampaknya, roller jadi lebih cepat mengalami proses aus. Oleh karena itu, Anda sebaiknya rutin melakukan perawatan serta pembersihan transmisi motor agar membantu mempertahankan kinerja roller.
4. Beban saat Mengendarai Motor
Membawa beban berlebihan dan melewati batas maksimum turut menjadi faktor utama yang membuat roller rentan aus. Anda perlu memahami bahwa motor matic dirancang memanggung beban secara terbatas pada kapasitas tertentu.
Jika Anda melebihi kapasitas tersebut, artinya Anda memaksa roller motor agar bekerja secara lebih keras dari pekerjaan normalnya. Tekanan berlebihan tersebut membuat roller mengalami gesekan yang lebih kuat.
Pada akhirnya, masa pakai roller pun akan lebih singkat. Maka dari itu, Anda sebaiknya selalu patuh pada rekomendasi kapasitas angkut motor matic. Hindari menggunakan motor matic yang melewati batas kemampuannya agar ketahanan roller lebih lama.
5. Metode Pemasangan Roller
Baca Juga : Oli Gardan: Pengertian, Manfaat dan Cara Menggantinya
Bagaimana roller dipasang pun bisa memengaruhi masa pakai serta kinerja dari komponen ini. Metode pemasangan yang tidak akurat atau penggunaan peralatan yang kurang tepat menjadi penyebab kinerja roller kurang efisien.
Contohnya, saat roller dipasang pada posisi yang kurang benar, maka gerakan roller akan menjadi tidak seimbang ketika transmisi beroperasi. Metode pemasangan tidak tepat tersebut pun akan membuat roller mengalami gesekan yang sebenarnya tidak perlu.
Hasilnya, roller akan lebih cepat aus. Anda sebaiknya memastikan pemasangan roller telah dilakukan dengan metode yang akurat dan tepat demi menghindari keausan lebih cepat dari seharusnya.
6. Gaya Berkendara
Akselerasi mendadak hingga pengereman terlalu keras merupakan contoh gaya berkendara agresif yang berisiko menurunkan performa roller motor matic.
Melakukan akselerasi yang mendadak mengharuskan roller menanggung gesekan serta tekanan yang tinggi. Ini akan mengubah rasio pada transmisi motor matic dengan cepat.
Hal yang sama akan terjadi ketika Anda mengerem terlalu keras. Tekanan terlalu besar akan diterapkan pada roller demi mengubah rasionya kembali pada posisi semula.