Risiko Membeli Mobil Bekas yang Pernah Kena Banjir
18 Desember 2024
Admin

Bagikan
Kebocoran ini berbahaya karena dapat merusak komponen internal mesin jika tidak segera ditangani. Selain itu, oli yang tercampur air juga dapat menurunkan performa mesin secara signifikan.
Tips Mengecek Mobil Bekas Sebelum Dibeli
Mengecek mobil dengan kondisi bekas sebelum membeli adalah langkah penting untuk memastikan Anda mendapatkan kendaraan yang layak pakai. Beberapa komponen utama harus diperiksa dengan teliti agar terhindar dari masalah di kemudian hari.
1. Test Drive
Test drive adalah cara terbaik untuk memahami kondisi mobil secara keseluruhan. Saat mencobanya, perhatikan apakah mesin menyala dengan baik, apakah suspensi bekerja optimal, dan apakah kemudi terasa nyaman.
Cobalah berkendara di jalan yang berbeda, termasuk jalan bergelombang, untuk memeriksa respons suspensi dan kestabilan kendaraan. Dengan test drive, Anda juga bisa mengetahui jika ada suara aneh atau gangguan lainnya yang mungkin tidak terlihat dari luar.
2. Nyalakan Mesin
Menghidupkan mesin mobil adalah langkah awal untuk memeriksa performanya. Diamkan mesin menyala beberapa menit dan dengarkan apakah ada suara kasar atau getaran yang tidak biasa.
Baca Juga : Komponen Knalpot Mobil dan Fungsinya dalam Proses Pembuangan
Jika mesin menyala dengan cepat tanpa kendala, ini pertanda baik. Namun, jika memerlukan waktu lama untuk menyala atau terdengar suara yang aneh, mungkin ada masalah pada sistem perapian atau komponen mesin lainnya.
3. Periksa Mesin Bagian Dalam
Mesin adalah komponen utama yang perlu dicek dengan seksama. Matikan mesin terlebih dahulu, lalu lepaskan tutup oli dengan hati-hati untuk memeriksa kondisi dalamnya.
Cari tanda-tanda seperti baut longgar, endapan karbon, atau lumpur, yang menunjukkan bahwa mesin tidak dirawat dengan baik. Jika ditemukan masalah ini, ada risiko besar Anda akan menghadapi biaya perbaikan yang mahal di kemudian hari.
4. Cek Oli Bocor atau Tidak
Kebocoran oli adalah tanda ada masalah pada komponen internal mesin. Buka kap mesin dan periksa lubang oli untuk melihat apakah ada rembesan atau cairan berlebih di sekitar mesin.
Kebocoran kecil mungkin bisa ditoleransi, tetapi jika jumlahnya signifikan, hal ini menandakan adanya kerusakan serius. Mobil dengan kebocoran oli umumnya memerlukan perbaikan besar yang dapat menguras kantong.