Pernah Dengar Kalimat Turun Mesin? Ternyata Ini Artinya!
19 Oktober 2025
Admin
Bagikan
Turun mesin adalah tindakan besar yang biasanya terjadi akibat kelalaian perawatan atau kerusakan serius pada komponen mesin. Berikut beberapa penyebab turun mesin yang harus diwaspadai:
1. Mesin Overheat (Panas Berlebihan)
Overheat adalah penyebab paling umum yang membuat kendaraan harus turun mesin. Mesin yang terlalu panas bisa merusak gasket kepala silinder, membuat piston macet, bahkan melengkungkan blok mesin.
Penyebab overheat biasanya karena radiator kotor, air pendingin habis, atau kipas radiator tidak berfungsi.
2. Oli Mesin Jarang Diganti
Oli berfungsi melumasi sekaligus menjaga suhu mesin tetap stabil. Jika oli jarang diganti, kualitasnya akan menurun, menjadi kental atau encer, dan tidak mampu melindungi komponen mesin.
Akibatnya, gesekan meningkat dan bisa merusak piston maupun crankshaft.
3. Kebocoran Oli atau Air Pendingin
Baca Juga : Tips Lap Microfiber Tetap Awet Untuk Digunakan Membersihkan Mobil
Kebocoran pada oli atau air pendingin bisa menyebabkan kerusakan besar bila tidak segera ditangani. Oli yang bocor membuat mesin kering dan cepat aus, sementara air pendingin yang masuk ke ruang bakar bisa menimbulkan karat hingga merusak gasket.
4. Kerak Karbon yang Menumpuk
Penggunaan bahan bakar berkualitas rendah atau tidak sesuai rekomendasi pabrikan bisa meninggalkan kerak karbon pada ruang bakar.
Jika dibiarkan, kerak ini membuat performa mesin menurun, kompresi bocor, bahkan berpotensi menyebabkan turun mesin ringan.
5. Kebiasaan Berkendara yang Buruk
Gaya berkendara juga memengaruhi kesehatan mesin. Misalnya, sering menggeber mesin pada RPM tinggi, langsung memacu kendaraan saat mesin belum panas, atau mengabaikan servis rutin. Kebiasaan ini bisa mempercepat kerusakan internal mesin.
Tanda-Tanda Kendaraan Perlu Turun Mesin
Bagaimana cara mengetahui apakah mobil atau motor Anda perlu turun mesin? Berikut tanda-tanda kendaraan mengalami turun mesin yang perlu Anda ketahui:
- Asap knalpot berwarna putih pekat atau biru: indikasi oli terbakar di ruang bakar.
- Mesin cepat panas (overheat) meski radiator normal.
- Oli bercampur air: biasanya terlihat seperti “mayones” di tutup oli.
- Suara mesin kasar karena komponen internal aus.
- Tenaga mobil menurun drastis meski pedal gas diinjak dalam-dalam.