Pernah Dengar Kalimat Turun Mesin? Ternyata Ini Artinya!
04 Mei 2024
Admin
Bagikan
Tidak mengikuti jadwal perawatan berkala yang dianjurkan pabrikan dapat berakibat fatal. Oli mesin yang kotor atau terlambat diganti dapat mengurangi kemampuan lubrikasi dan menyebabkan keausan komponen mesin. Selain itu, filter udara yang tersumbat akan mengganggu suplai udara bersih ke ruang bakar, sehingga pembakaran tidak sempurna dan berpotensi merusak komponen internal mesin.
-
Kebiasaan Berkendara yang Kasar
Menerapkan gaya berkendara yang kasar seperti sering memacu gas secara tiba-tiba atau membawa beban melebihi kapasitas kendaraan dapat meningkatkan gesekan dan tekanan pada mesin. Hal ini dapat mempercepat keausan komponen mesin dan pada akhirnya mengakibatkan kerusakan yang membutuhkan perbaikan turun mesin.
-
Penggunaan Oli Mesin yang Tidak Tepat
Oli mesin memiliki spesifikasi kekentalan dan aditif yang berbeda-beda. Menggunakan oli mesin yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan dapat mengganggu kemampuan pelumasan dan perlindungan terhadap keausan. Oli yang tidak tepat bisa terlalu encer atau kekentalan, sehingga tidak melumasi mesin dengan optimal.
-
Masalah pada Sistem Pendingin
Sistem pendingin yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan mesin cepat panas. Temperatur mesin yang tinggi dapat menyebabkan komponen mesin mengembang dan bergesekan berlebihan, pada akhirnya mengakibatkan kerusakan yang memerlukan turun mesin. Cairan pendingin yang kurang atau pompa air yang tidak berfungsi optimal dapat memicu masalah ini.
Dampak Turun Mesin
Baca Juga : Lebih Dekat dengan Desain Interior Mobil Suzuki yang Bikin Nyaman
Turun mesin bukan hanya merepotkan dari segi pengerjaan, namun juga berdampak pada finansial dan keamanan Anda. Berikut beberapa konsekuensi yang harus Anda hadapi:
-
Biaya Perbaikan yang Tinggi
Turun mesin merupakan prosedur perbaikan yang kompleks dan memakan waktu. Hal ini berarti biaya perbaikan juga akan sangat tinggi. Komponen mesin yang rusak perlu diperbaiki atau diganti dengan komponen baru, yang biasanya memiliki harga yang tidak murah.
-
Kendaraan Tidak Bisa Digunakan
Selama proses turun mesin, kendaraan Anda tidak dapat digunakan. Hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari Anda dan menimbulkan ketidaknyamanan. Proses perbaikan yang memakan waktu bisa membuat Anda kesulitan mobilisasi.
-
Resiko Keamanan yang Meningkat
Mesin yang tidak berfungsi dengan baik dapat berbahaya dan meningkatkan risiko kecelakaan di jalan raya. Kerusakan internal mesin dapat menyebabkan kendaraan mogok mendadak, kehilangan tenaga secara tiba-tiba, atau bermasalah pada sistem kemudi dan pengereman. Hal ini tentu saja membahayakan keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya.