Penyebab Oli Mobil Rembes & Cara Mengatasinya
12 Desember 2025
Admin
Bagikan
Mari simak penjelasan berikut untuk mengetahui apa saja sumber masalahnya dan bagaimana mencegahnya agar tidak berkembang menjadi kerusakan yang lebih mahal.
1. Gasket dan Seal yang Sudah Aus
Gasket dan seal adalah komponen yang berfungsi menjaga agar oli tetap berada dalam jalurnya. Seiring pemakaian, panas mesin, getaran mobil, hingga proses pemuaian dan penyusutan dapat membuat gasket mengeras, retak, atau melemah.
Kondisi ini umum terjadi, terutama pada mobil berusia lima tahun ke atas atau kendaraan yang sering digunakan dalam kondisi stop-and-go. Ketika gasket mulai kehilangan elastisitas, oli dapat keluar melalui celah kecil yang tak kasatmata.
Cara Mengatasinya:
- Lakukan inspeksi gasket secara rutin, terutama pada area tutup klep, kepala gasket, dan bak oli.
- Ganti gasket atau seal yang mulai getas dengan komponen baru yang memiliki kualitas setara standar pabrikan.
- Pastikan pemasangan dilakukan oleh teknisi berpengalaman, karena kesalahan pemasangan bisa kembali menimbulkan kebocoran.
2. Filter Oli Tidak Kencang atau Sudah Rusak
Filter oli memiliki gasket bawaan yang berfungsi menahan tekanan oli di sekitar sambungan. Jika filter tidak terpasang dengan benar, terlalu kencang, atau justru terlalu longgar, oli dapat merembes di area tersebut.
Baca Juga : Perhatikan, Ini Cara Jumper Aki Mobil Dengan Benar dan Aman
Kebocoran juga bisa terjadi jika gasket filter terlipat saat pemasangan atau kualitas filternya tidak sesuai spesifikasi.
Cara Mengatasinya:
- Pastikan pemasangan filter oli dilakukan menggunakan torsi yang dianjurkan, tidak asal kencang.
- Ganti filter secara berkala sesuai rekomendasi teknisi.
- Pastikan gasket bawaan filter tidak mengalami cacat, sobek, atau melintir saat pemasangan.
3. Baut Pembuangan Oli (Drain Plug) Kendor atau Ulir Rusak
Setiap kali mengganti oli, baut pembuangan dibuka dan dipasang kembali. Jika baut tidak dikencangkan dengan tepat, ada kemungkinan oli menetes perlahan dari titik tersebut.
Selain itu, washer atau pakring yang sudah aus dapat menyebabkan sambungan tidak lagi rapat. Pada beberapa kasus, ulir karter oli yang rusak juga membuat baut tidak bisa menutup sempurna.