Penyebab Motor Sulit Menanjak Meski Gas Sudah Dalam
01 Juli 2025
Admin

Bagikan
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah memastikan mesin bekerja secara optimal. Bila perlu, ukur kompresi mesin menggunakan compression tester. Jika hasilnya rendah, bisa jadi mesin butuh di-overhaul.
Selain itu, cek kondisi busi dan koil. Ganti busi jika sudah aus, dan pastikan percikan api dari koil tetap kuat agar pembakaran berjalan sempurna. Bersihkan juga karburator atau injektor serta filter udara.
Jangan lupa, selalu gunakan bensin berkualitas agar campuran udara dan bahan bakar tetap ideal, sehingga tenaga mesin bisa keluar maksimal saat tanjakan.
2. Perbaiki Sistem Transmisi Sesuai Tipe Motor
Seperti disebutkan sebelumnya, untuk motor manual, masalah umum seperti plat kopling yang selip sering menyebabkan tenaga mesin tidak tersalur sempurna ke roda. Solusinya, ganti plat kopling yang sudah aus.
Sedangkan untuk motor matic, periksa kondisi belt dan roller CVT. Bila keduanya aus, segera ganti dan pastikan juga pelumasan serta kebersihan ruang CVT tetap terjaga agar tidak mengganggu transfer tenaga.
3. Atur Ulang Rasio Gear dan Pemilihan Gigi
Jika Anda merasa motor kurang bertenaga di tanjakan, bisa jadi rasio final gear terlalu panjang. Solusinya, ganti gir belakang dengan ukuran yang lebih kecil agar torsi meningkat.
Baca Juga : Kapan Harus Mengganti Oli Gearbox (Gardan) Motor Matic
Selain itu, untuk motor manual, biasakan menurunkan gigi lebih awal sebelum menarik gas motor saat menanjak. Ini membantu menjaga putaran mesin tetap optimal sehingga tenaga tidak terbuang.
4. Rutin Cek Ban dan Beban Kendaraan
Periksa kondisi ban secara berkala, mulai dari tekanan angin hingga ketebalan motif alur ban. Ban yang botak atau kurang tekanan akan mengurangi traksi, apalagi di tanjakan.
Pastikan juga motor Anda tidak membawa beban berlebih. Semakin berat beban, semakin besar tenaga yang dibutuhkan, dan ini bisa membebani mesin.
Tips agar Performa Motor Maksimal di Tanjakan
Untuk mencegah masalah motor sulit menanjak, Anda bisa mengikuti beberapa tips sederhana sebagai berikut:
1. Servis Berkala
Idealnya, servis harus dilakukan setiap 3.000 hingga 4.000 km. Anda perlu mengganti oli mesin, mengecek kondisi busi, membersihkan atau mengganti filter udara, dan memeriksa komponen penting lainnya.