Penyebab Karburator Motor Nembak & Cara Mengatasinya
06 Januari 2022
Admin
Bagikan
Khusus motor skutik biasanya memanfaatkan karburator dengan jenis vakum sehingga aliran bahan bakar lebih bagus. Sayangnya karburator dengan vakum ini bekerja bergantung dengan kemampuan buka tutup skep yang terbuat dari karet.
Selama penggunaan, tutup skep ini bisa mengalami pengerasan atau sobek. Jika sudah keras dan robek maka pasokan bahan bakar ini tidak bisa sesuai dengan kompresi hisap mesin.
Kerusakan pada skep ini menjadi penyebab karburator motor nembak yang tentu harus segera diatasi. Dampaknya juga bisa berpengaruh pada suplai bahan bakar yang berlebihan dan motor menjadi boros.
Cara Mencegah Masalah Karburator Nembak
Supaya karburator tidak nembak, ada beberapa cara untuk mencegahnya yang bisa Anda lakukan. Pencegahan ini bisa dilakukan dengan memastikan prinsip kerja karburator bekerja dengan baik.
Baca Juga : Suzuki TS 125, Pernah Berjaya di Negeri Tercinta
Prinsipnya sendiri adalah semakin cepat udara bergerak maka tekanan statis semakin kecil sehingga tekanan dinamis semakin tinggi. Untuk menerapkan prinsip ini ada tiga hal mengenai aliran karburator yang haru diperhatikan sebagai berikut:
- Aliran datar atau side draft merupakan udara yang masuk dari bagian samping dan akan mengalir dengan arah mendatar dan keluar ke sisi sebelah karburator.
- Aliran turun atau downdraft merupakan udara yang masuk dari atas karburator dan akan keluar ke bagian bawah karburator.
- Aliran naik atau up draft merupakan udara yang masuk dari bawah karburator dan akan keluar melalui bagian atas.
Apabila aliran ini berjalan dengan baik maka penyebab karburator motor nembak karena udara tidak akan terjadi.
Cara Mengatasi Karburator Motor Nembak
Lalu apa yang sebaiknya dilakukan pengendara ketika karburator motor tiba-tiba nembak saat berada di perjalanan? Anda yang mungkin saja bingung karena masalah ini bisa mengatasinya dengan beberapa cara sebagai berikut ini.
-
Mengecek Kondisi Karburator
Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengecek kondisi karburator khususnya bagan pilot screw atau setelan angin karburator. Apabila sebelumnya komponen ini disetel sendiri maka bisa jadi penyebab utama yang bisa di cek.
Anda bisa mencoba menyetelnya kembali dari 2,5 sampai 3 putaran penuh untuk memperoleh setelan yang tepat. Namun jika belum, Anda bisa menyetelnya kembali sesuai dengan kondisi mesin.
2. Mengecek Filter Udara