Penyebab Karburator Motor Nembak & Cara Mengatasinya
06 Januari 2022
Admin
Bagikan
Motor dengan sistem karburator biasanya membutuhkan bantuan choke pada saat menyalakan motor dari kondisi dingin. Tujuannya adalah suplai bahan bakar sesuai dengan udara dan pembakaran dapat terjadi dengan sempurna.
Choke jadi komponen yang bisa dibuka dan ditutup, seringkali pengendara lupa untuk menutupnya kembali. Ketika choke lupa ditutup maka suplai bensin akan berlebihan dan bisa menimbulkan suara keras dari knalpot.
Membuka dan menutup choke terlihat sepele namun ternyata bisa memberikan efek yang cukup besar. Jika Anda rutin menggunakan choke, pastikan bahwa untuk menutupnya kembali sehingga suplai bahan bakar kembali normal.
2. Busi Tiba-Tiba Mati
Penyebab karburator motor nembak selanjutnya juga bisa berasal dari komponen busi. Sebuah motor membutuhkan busi agar ruang pembakaran dapat bekerja. Busi yang bekerja untuk menyulut api ini memegang peranan yang sangat penting.
Ketika komponen yang satu ini mengalami masalah atau tiba-tiba mati maka campuran bensin tersisa dalam ruang bakar tidak terbakar sempurna. Akibatnya sisa bahan bakar ini membuat terjadinya pembakaran prematur.
Baca Juga : Kapan Harus Mengganti Filter Oli Motor?
Suara nembak pun akan keluar dari knalpot dan cukup kencang. Anda tidak boleh membiarkan penyebab ini terlalu lama. Alasannya akan memberikan dampak buruk pada motor yang membuat mesin jadi rontok.
3. Saluran Udara ke Mesin Bermasalah
Masalah juga bisa berasal dari saluran udara yang jadi jalan lewatnya udara ke dalam ruang bakar. Bensin tidak akan terbakar tanpa bantuan udara oleh karena itu suplai udara pun sangat penting.
Karburator adalah komponen yang biasanya mengatasi masalah udara namun bisa juga mengalami ketidakstabilan Air Fuel Ratio (AFR). Kerusakan karburator dalam menangani udara ini disebabkan oleh faktor eksternal.
Faktor eksternal ini bisa berasal dari karet vakum atau manifold pada karburator. Ketika terjadi kerusakan pada karet vakum maka udara akan bocor keluar. Efek yang terjadi ditandai dengan stasioner RPM meraung tinggi.
Kebocoran tersebut juga akan membuat AFR tidak seimbang sehingga suara nembak dari knalpot akan terdengar.
4. Karet Skep yang Mengeras