Musim Hujan! Yuk, Mengenal Jenis Ban Basah pada Mobil
04 Februari 2025
Admin

Bagikan
Namun risiko aquaplaning bisa diatasi dengan pemilihan ban basah karena bisa memecah genangan air dan menjaga cengkraman ban terhadap permukaan jalan.
Sedangkan ban biasa atau kering biasanya memiliki pola alur ban yang lebih sedikit untuk mendapatkan traksi lebih baik pada jalanan kering atau aspal. Penggunaan alur ban ini pada kondisi jalanan basah bisa menyebabkan roda mobil slip.
2. Campuran Karet
Perbedaan berikutnya terletak pada campuran karet ban. Ban mobil basah memiliki campuran karet yang lebih lunak dibandingkan dengan ban kering. Rancangan tersebut memiliki fungsi supaya ban memiliki daya cengkram yang lebih baik pada jalanan basah.
Risiko ban slip saat Anda bermanuver atau melewati tikungan bisa dihindari. Sedangkan ban biasa memiliki campuran karet yang lebih kaku supaya tahan lama dan tidak mudah aus saat melewati berbagai kondisi jalan.
3. Traksi Ban
Ban basah dirancang sedemikian rupa supaya bisa menghasilkan traksi ban yang maksimal. Oleh sebab itulah mengapa ban basah memiliki alur tapak lebih banyak, lebih dalam dan pola blok kecil untuk memaksimalkan traksi atau kontak ban dengan jalanan basah.
Baca Juga : Ini Cara Mencegah Setir Mobil Oblak
Sedangkan ban biasa dirancang dengan alur tapak yang lebih dangkal dan lebih sedikit pola alur karena ban biasa tidak dirancang memiliki traksi optimal saat melewati jalanan basah.
4. Kemampuan Evakuasi Air
Perbedaan selanjutnya bisa dilihat pada kemampuan evakuasi atau sirkulasi air. Ban basah memiliki desain tapak dengan alur lateral yang baik untuk mengalirkan air dari permukaan ban.
Desain tersebut akan membuat kontak ban dan jalan tidak terhalangi oleh genangan air sehingga terhindar dari aquaplaning. Sedangkan ban biasa memiliki campuran karet keras dan tapak ban yang kurang optimal dalam mengevakuasi air.
Hal tersebut dikarenakan ban biasa dirancang untuk lebih memaksimalkan kontak ban dengan jalan secara langsung dibandingkan memperhatikan sirkulasi air.
5. Kemampuan Pengereman
Kondisi jalanan yang tergenang air dan licin membuat jarak pengereman lebih panjang dan kemampuan pengereman mobil menjadi lebih lambat. Ban basah dirancang dengan campuran karet yang lunak dengan daya cengkraman yang lebih tinggi.